Hai Kawula Muda, tetap jadi orang baik hati ya.
Baru-baru ini Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2021 mengumumkan, Indonesia kembali dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia.
Pencapaian ini sejalan dengan data donasi online yang dirilis oleh Kitabisa, platfrom galang dana dan donasi online.
Berdasarkan data sepanjang 2021, Kitabisa mencatat lebih dari 3 juta donator berdonasi via aplikasi mereka, yang membantu lebih dari 36.000 galang dana sosial.
Hasil donasi ini didistribusikan ke berbagai inisiatif, di antaranya lebih dari 840.000 warga Indonesia mendapatkan bantuan kebutuhan pokok dan lebih dari 9.100 warga yang sakit terbantu biaya pengobatannya.
Kemudian dilaporkan juga, lebih dari 3.400 pelajar dan mahasiswa mendapatkan bantuan biaya pendidikan.
Selain itu, ratusan ribu orang baik juga merespon dan membantu ribuan korban berbagai bencana alam di tahun ini.
Melalui keterangan resminya, CEO Kitabisa Alfatih Timur, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (21/12/2021) mengatakan, “Banyak peristiwa yang terjadi di luar kontrol kita, termasuk pandemi Covid yang tidak berkesudahan ini, tapi yang pasti kita bisa kontrol bagaimana kita merespon peristiwa tersebut dan kami jadi saksi kita bersama-sama merespons dengan solidaritas dan gotong royong.”
Tak hanya peduli kepada sesama manusia, selama 2021 Kitabisa juga mencatat setidaknya ada lebih dari 1.200 inisiatif untuk menolong anjing, kucing, serta.
Ada pun penyaluran dana zakat yang diterima melalui Kitabisa yang berkolaborasi dengan puluhan LAZ (lembaga amil zakat) telah membantu setidaknya 155.000 mustahik (golongan penerima zakat).
Tercatat juga berbagai gerakan sosial berbasis gotong-royong warga juga bermunculan sepanjang 2021.
Di antaranya, inisiatif Warga Bantu Warga (pengumumpulan informasi penting terkait Covid-19), Oxygen for Indonesia (distribusi ribuan konsentrator oksigen melalui kolaborasi puluhan perusahaan), hingga Kawal Masa Depan (patungan bantuan untuk anak yatim piatu karena Covid-19).
Sejumlah tokoh publik dan aktivis lain seperti Najwa Shihab, Ainun Najib, Kalis Mardiasih, dan Faiz Ghifari menginisiasi Kawal Masa Depan, gerakan membantu anak-anak yang yatim atau piatu karena pandemi Covid-19.
Gerakan ini telah didukung 48.000 donator dan telah menyalurkan santunan dan bantuan biaya pendidikan ke lebih dari 600 anak yatim/ piatu di 22 provinsi di Indonesia.