Wah... Sabi juga konsepnya ya!
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, bolehkan Holywings Bogor beroperasi asalkan berkonsep ramah keluarga dan tidak menjual minuman beralkohol di atas 5%.
“Kami meminta kepada pihak manajemen agar tetap patuh terhadap aturan yang ada di Kota Bogor. Apalagi, saat ini Kota Bogor PPKM Level 3,” tuturnya pada Selasa (08/02/2022) dikutip dari JPNN.
@holywings BERITA BAHAGIA BUAT KALIAN WARGA BOGOR! Holywings udah buka di Kota Bogor ya Holy People! Head Chefnya aja bule ganteng gini! @chefben_ Sampai bertemu ya Holy People Bogor! #neverstopflying #holywings #holywingsindonesia #fyp #foryou #tiktokindonesia #tiktokviral #viral #viralvideo ♬ Shaun The Sheep - aku'crendel_
Bima juga turut meminta pihak manajemen agar membuat konsep Holywings sama seperti kota Bogor, yakni kota keluarga. Kota keluarga yang dimaksud Bima adalah wadah yang memberikan kebahagiaan, mendekatkan para warga, serta tidak memberikan dampak-dampak perpecahan.
“Holywings juga tidak boleh menjual minuman beralkohol di atas 5 persen,” tutur Bima. Bima juga menyatakan pemerintah Bogor akan selalu mengawasi jalannya operasional Holywings ke depannya.
Selain itu, Bima juga mengusulkan agar Holywings mengadakan minuman tradisional seperti bajigur, bandrek, hingga wedang jahe.
Menanggapi hal tersebut, Founder Holywings, Ivan Tanjaya, mengatakan konsep Holywings Bogor telah disesuaikan menjadi restoran ramah keluarga.
“Kita sesuaikan mengikuti dengan peraturan Kota Bogor. Lalu saya presentasikan dengan konsep baru, Holywings cafe pertama kali, belum pernah ada konsep dengan makanan dan minuman dengan kearifan lokal, baru ada di sini,” tutur Ivan dikutip dari Kompas, Rabu (09/02/2022)
Ivan juga menjelaskan Holywings Bogor telah menyiapkan berbagai menu spesial untuk anak-anak maupun keluarga sesuai dengan konsep kota Bogor.
“Kita sinergi dengan pemerintah daerah, inilah Holywings cafe Kota Bogor,” tambahnya.