Kawula Muda, tetap harus seimbang ya porsi makannya
Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan korelasi antara konsumsi karbohidrat (karbo) berlebih bikin wajah seseorang jadi jelek, Kawula Muda.
Dikutip dari New York Post, Sabtu (23/3/2024), Penelitian tersebut dilakukan oleh tim ilmuwan dari Perancis.
Tim peneliti menemukan bahwa lawan jenis menganggap wajah seseorang menjadi kurang menarik setelah mereka mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plos One melakukan penelitian terhadap 104 pria dan wanita heteroseksual untuk menguji tesis mereka.
"Daya tarik wajah yang merupakan faktor penting dalam interaksi sosial tampaknya dipengaruhi oleh konsumsi karbohidrat olahan secara langsung dan kronis pada pria dan wanita," ujar tim peneliti.
Penelitian ini dilakukan saat peserta sarapan. Beberapa peserta mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, sementara itu, responden lain mengonsumsi makanan alternatif rendah glikemik.
Dua jam setelah makan, foto subjek diambil dan dibagikan, kemudian para responden diminta menilai daya tarik masing-masing.
Hasilnya, mereka yang mengonsumsi karbohidrat, baik pria maupun wanita diberi skor daya tarik wajah yang lebih rendah secara keseluruhan.
“Daya tarik wajah, yang merupakan faktor penting dalam interaksi sosial, tampaknya dipengaruhi oleh konsumsi karbohidrat olahan secara langsung dan kronis pada pria dan wanita,” kata para penulis.
Lebih lanjut, tim peneliti menulis dalam surveinya bahwa mereka biasanya menyantap sarapan dan makanan ringan tinggi karbohidrat juga mengalami penurunan peringkat, terlepas dari faktor-faktor seperti usia, Kawula Muda.
Para peneliti di Universitas Montpellier mengatakan langkah selanjutnya adalah mengambil sampel yang jauh lebih besar, untuk lebih memahami mengapa makanan mempengaruhi penampilan wajah kita.
Kawula Muda, lo setuju gak sama hasil penelitian ini?
Prambors News sekarang bisa didengerin di Spotify, Kawula Muda. Lo bisa search Prambors News di Spotify buat bisa dengerin berita dengan konsep yang beda.