Hai Kawula Muda, mau sehat? Ayo, lebih perhatian pada tanda yang diberikan tubuh kalian!
Sebelumnya telah disebutkan bahwa gampang flu dan masuk angin, mudah lelah dan tidur tidak konsisten, serta mengalami stres atau bahkan depresi adalah beberapa tanda kekebalan tubuh seseorang mulai melemah.
Berikut ini adalah tanda-tanda lainnya..
Diare berpotensi disebabkan oleh infeksi atau parasit. Jika tidak disembuhkan, penyakit ini jadi indikator tubuh tidak meningkatkan respons kekebalan yang cukup kuat untuk membunuhnya.
Diare kronis juga bisa disebabkan oleh gangguan keseimbangan bakteri usus. Kondisi ini dapat meningkatkan peradangan dan mengikis lapisan usus, yang keduanya dapat merusak kekebalan tubuh.
Apapun penyebabnya, diare kronis dapat menghalangi tubuh menyerap nutrisi secara optimal.
Menurut ahli gizi dan pendidik diabetes bersertifikasi, Ali Miller, saat gula darah melonjak, fuksi sel darah putih berkurang, dan ini memengaruhi kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen.
Sebuah studi di American Journal of Nutrition menemukan bahwa efektivitas sel darah putih berada pada efiiensi hanya 50 persen setelah satu hingga dua jam makan gula, dan efek ini bertahan hingga lima jam.
Belum lagi dengan kelebihan berat badan atau kelebihan lemak tubuh yang membuat sel lemak bersifat pro-inflamasi dan mendorong resistensi insulin, yang pada akhirnya dapat melemahkan respons imun.
Dokter kulit holistik, Keira Barr, M.D. mengungkapkan bahwa sistem kekebalan tubuh memengaruhi jenis mikroorganisme yang hidup di kulit dan memunculkan risiko penyakit kulit.
Jadi, ketika sistem kekebalan melemah, kulit bisa memunculkan reaksi seperti eksim, infeksi bakteri, jamur, dan virus seperti herpes.
Gejala kulit yang terkait dengan sistem kekebalan dapat terwujud karena sejumlah penyebab. Misalnya, pola makan yang buruk dan stres, yang dapat menyebabkan imunosupresi dan membuat kulit lebih rentan mengalami masalah.
Cegah semua gejala tadi dengan mengubah pola hidup, pola makan, pola tidur, dan pola gerak. Jika perlu, segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.