Supaya lo dan doi bisa sama-sama menyelesaikan sisa rasa yang ada secepatnya, Kawula Muda!
“Jangan mutusin orang lewat chat!” demikian tutur Harry Styles pada salah satu rangkaian konser Love on Tour yang berlokasi di Amsterdam.
“Itu tidak baik,” lanjut Harry dan disambut oleh tepuk tangan meriah para penggemar.
Memang, memutuskan hubungan romantis dengan sang pacar merupakan salah satu hal yang sulit. Kerap kali, rasa sayang yang tersisih ditambah dengan perasaan ragu-ragu menjadikan hal tersebut sulit dilakukan. Terlebih lagi adanya rasa bersalah apabila menyakiti hati dan perasaan sang pacar.
Lantas, bagaimana cara mengakhiri hubungan yang baik? Berikut beberapa tips dari Prambors ya, Kawula Muda!
Seperti yang dikatakan oleh Harry Styles, memutuskan hubungan yang telah dibangun via pesan singkat adalah salah satu cara putus yang tidak baik. Hal itu dapat menyakiti perasaan sang pacar yang tidak dan menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab.
Akan jauh lebih baik apabila lo mengajak pacar lo bertemu secara langsung apabila ingin memutuskan hubungan secara baik-baik. Di samping dapat mengungkap alasan putus dengan lebih baik, pacar lo juga akan merasa lebih dihargai, Kawula Muda!
Terkait dengan alasan putus tersebut, cobalah ungkapkan apa yang dirasakan oleh hati lo secara jujur kepada pacar lo. Jangan mencari-cari alasan lain apalagi menyalahkan pacar lo. Seperti kata pepatah, its take two to tango, demikian pula dalam sebuah hubungan diperlukan dua hari dengan rasa yang sama.
Sebagai manusia, tentu lumrah apabila melakukan sebuah kesalahan. Putusnya sebuah hubungan kerap kali didasari oleh kesalahan tersebut. Karena itu, jangan ragu-ragu untuk meminta maaf akan apa yang dilakukan pada saat masih berpacaran, ya Kawula Muda! Setidaknya, hubungan kalian selesai dengan baik-baik.
Ini poin yang kerap kali terlupakan, Kawula Muda. sesegera setelah putus, jangan kembali menghabiskan waktu berduaan. Lo dan sang mantan tentu perlu waktu untuk menenangkan diri satu sama lain. Jangan sampai, keterlambatan penyelesaian masalah ini membuat lo malah merasa empati dan malah mengajak balikan.
Memang tidak mudah menyelesaikan sebuah hubungan. Namun, apabila hati lo sudah tidak bersama doi lagi, lebih baik jangan dipaksa untuk lanjut Kawula Muda.