Hai Kawula Muda, yuk CFD-an!
Siapa nih yang kalau ketemu hari Minggu jadi merasa happy karena bisa Car Free Day alias CFD-an? Ya, beberapa daerah memang telah mengadakan CFD di jalan-jalan utama. Jadi, semua kendaraan bermotor tidak boleh melintas di jalan tersebut.
Nah, tapi ternyata CFD juga ada hari peringatannya lho. Setiap tahunnya, pada 22 September diperingati sebagai Hari Bebas Kendaraan Bermotor Sedunia alias World Car Free Day.
Pada hari bebas kendaraan bermotor diharapkan pengendara di seluruh dunia berhenti sejenak dari mengemudikan kendaraan, sehingga diharapkan bisa memberikan sedikit kontribusi untuk mengurangi jumlah polusi udara.
Dilansir National Day Calendar dan National Today, sejarah Hari Bebas Kendaraan Bermotor diperingati pada 22 September bermula ketika banyak orang yang menyadari bahwa kendaraan bermotor memberikan dampak buruk pada lingkungan. Hal itu pun menuai banyak protes yang sudah ada sejak 1950-an.
Pada 21 September 2003, kegiatan Car Free Day sedunia serempak dilaksanakan oleh 1500 kota di dunia termasuk Jakarta, dan dihadiri 112 juta manusia.
Car Free Day mulai diterapkan di Ibukota Jakarta sejak 2007. Car Free Day di Jakarta digelar sebanyak 3 kali dalam setahun. Lokasinya berada di Jl. MH. Thamrin dan Kawasan Kota Tua.
Hingga kini, kegiatan Car Free Day di Jakarta dan juga kota-kota lainnya di Indonesia mulai rutin dilakukan. Saat Car Free Day, jalan utama di kota-kota biasanya ditutup untuk menghindari para pengunjung yang melakukan berbagai aktivitas olahraga terhindar dari polusi kendaraan bermotor.
Ada sejumlah manfaat yang diperoleh dari Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Mengutip dari laman resmi RRI, berikut ini beberapa manfaat berpartisipasi dalam peringatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
Nah, buat Kawula Muda yang juga peduli lingkungan, ayo sukseskan terus Car Free Day-nya, supaya udara lebih bersih dan badan serta lingkungan lebih sehat.