Hai Kawula Muda, sudah kenal crazy rich asal India ini?
Daftar terbaru orang terkaya di dunia versi Bloomberg memberi kejutan. Untuk pertama kalinya pengusaha Asia, Gautam Adani, masuk daftar tiga teratas orang paling tajir di dunia dalam Bloomberg Billionaires Index yang dirilis 30 Agustus 2022.
Dengan kekayaan menembus 146,9 miliar dolar AS, Adani telah menggeser posisi Jeff Bezos sebagai orang terkaya nomor dua di dunia.
Dilansir dari CNN, Adani hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 bulan untuk mencapai posisi tersebut setelah memulainya di urutan ke-14 pada tahun lalu.
Gautam Adani setidaknya hanya hanya tertinggal dari Elon Musk yang memiliki 263,9 miliar dolar AS (Rp 3,9 kuadriliun) sebagai orang terkaya di dunia, menurut Bloomberg News.
Adani adalah pendiri Adani Group, operator pelabuhan terbesar di India. Grup infrastruktur yang berbasis di Ahmedabad, India ini juga merupakan produsen dan pedagang batu bara serta batu bara termal terbesar di India.
Adani Enterprises, perusahaan perdagangan yang terdaftar di grup tersebut, melaporkan pendapatan sebesar 5,3 miliar dolar AS pada 31 Maret 2021.
Saham beberapa perusahaan Adani telah melonjak lebih dari 1.000 persen sejak Juni 2020. Hal ini mencerminkan optimisme investor tentang kekuatan konglomerat di sejumlah bidang seperti infrastruktur dan energi terbarukan yang diprioritaskan Perdana Menteri Narendra Modi untuk pembangunan.
Saham Adani Enterprises yang menjadi andalan naik lebih dari 115 persen pada 2022. Pada Februari, Adani menyalip sesama taipan India Mukesh Ambani untuk menjadi orang terkaya di Asia.
Dalam waktu 3 tahun pengusaha asal India ini telah menguasai tujuh bandara dan hampir seperempat lintas udara di India. Perusahaannya kini telah memiliki operator bandara, pembangkit listrik, hingga pengecer gas terbesar dari sektor swasta.
Meski begitu, kiprah bisnis dari perusahaan Gautam Adani sebenarnya tidak berjalan mulus begitu saja. Ia sebelumnya bahkan tidak sempat merampungkan studinya di perguruan tinggi jurusan bisnis di Universitas Gujarat.
Ia sempat mencoba peruntungan di bisnis berlian pada awal 1980-an di Mumbai, namun sayang hasilnya kurang memuaskan. Ia pun kembali ke kampung halamannya di Gujarat untuk membantu bisnis keluarga yang bergerak di sektor produk plastik. Kemudian di 1996 ia mendirikan perusahaan bernama Adani Power yang bergerak di bidang energi.
Hingga kini, perusahaan Adani telah berkembang menjadi tujuh perusahaan yakni Adani Enterprises, Adani Green Energy, Adani Ports & SEZ, Adani Power, Adani Transmission, Adani Total Gas, dan Adani Wilmar.