Kawula Muda, sudah saatnya mengontrol asupan gula harian lo
Kementerian Republik Indonesia telah menetapkan batas konsumsi gula yang disarankan, yaitu 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh. Jumlah tersebut ternyata sedikit sekali, Kawula Muda.
Diketahui, gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia. Namun, jika asupan gula dikonsumsi secara berlebihan, gula dapat menyebabkan Kawula Muda mudah mengalami gangguan kesehatan.
Dilansir Hellosehat, kelebihan asupan gula per hari tidak hanya memicu penambahan bobot tubuh secara cepat, tapi juga bisa menyebabkan lo mengalami obesitas yang merupakan penyebab utama dari penyakit diabetes dan jantung, loh.
Terutama di zaman sekarang, mengatur konsumsi gula merupakan hal dikatakan cukup sulit dilakukan. Kebiasaan mengonsumsi minuman manis misalnya. Tidak hanya kopi kekinian dan minuman boba, minuman kemasan yang mudah ditemukan dengan harga yang relatif murah memang menjadi tantangan untuk mengatur konsumsi gula setiap harinya.
Ternyata, tidak hanya menyebabkan obesitas dan penyakit penyertanya, minuman manis juga dapat menyebabkan penyakit yang menyangkut kesuburan, baik pria maupun wanita.
Dokter Kandungan di Rumah Sakit YPK Mandiri, Andon Hestiantoro, mengatakan minuman manis bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Andon mengatakan kebiasaan konsumsi gula berlebih terutama pada minuman manis kemasan memang berbahaya. Minuman manis kemasan ini tidak hanya mengandung gula tapi juga kalori dan lemak yang sangat tinggi mengutip CNN (26/09/2022).
Saat kadar insulin meningkat bukan hanya penyakit seperti diabetes yang didapat. Tapi juga bisa berakhir dengan gangguan kesuburan berupa gangguan ovulasi.
Pada laki-laki, konsumsi gula yang tinggi memengaruhi fragmen RNA dalam sperma manusia. Sedangkan untuk perempuan, konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan Sindrom Ovarium Polikistik atau Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
Hal yang paling parah bisa dialami pasien terkait kedua penyakit tersebut adalah kemandulan, loh!
Mengerikan banget, Kawula Muda.