Hai Kawula Muda, kapan kita bebas polusi udara?
Perusahaan teknologi kualitas udara, IQAir, baru-baru ini merilis data kualitas udara di sejumlah negara. Menurut laporan Kualitas Udara Dunia IQAir 2021 yang dirilis pada Selasa (22/3/2022), rata-rata polusi udara tahunan setiap negara melebihi ambang batas yang dinyatakan sehat berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dari 117 negara yang didata oleh IQAir, New Caledonia menempati posisi teratas sebagai negara dengan kualitas udara paling bagus di antara 117 negara dengan skor polusi 3,8.
Di urutan berikutnya, US Virgin Island menjadi negara dengan udara paling bersih kedua dengan skor polusi 4,5
Berikut urutan 10 teratas negara dengan udara paling bersih di dunia disertai dengan skor polusinya berdasarkan data yang dirilis IQAir.
Indonesia menempati posisi 101 dari 117 negara dengan kualitas udara paling baik. Bila datanya di balik menjadi Negara dengan Kualitas Udara Paling Buruk, maka posisi negara beribukota Jakarta ini berada di urutan ke 17.
Skor polusi Indonesia mencapai 34,3 dan termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara. Kualitas udara terburuk pada tahun 2021 terdeteksi di ibu kota Jakarta.
Tingkat polusi udara di Jakarta pernah melebihi 7 kali standar WHO. Dari enam kota terpadat di Indonesia, hanya Makassar yang mencatat penurunan tingkat polusi yang signifikan.
Laporan tersebut juga menyebut bahwa salah satu faktor utama yang menyumbang polusi udara di Indonesia adalah praktek pembakaran, termasuk pembakaran sampah dan lahan untuk perkebunan.
Laporan IQAir 2021 menggunakan metode analisis pengukuran kualitas udara PM2,5 dari stasiun pemantauan udara di 6.475 kota di 117 negara, kawasan, dan wilayah.
PM2,5 adalah polusi partikel halus atau polutan berbahaya. Polutan ini dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti asma, stroke, jantung, dan paru-paru hingga kematian setiap tahun.
Laporan ini juga menunjukkan lima negara dengan udara yang paling tercemar di tahun 2021 yaitu Bangladesh, Chad, Pakistan, Tajikistan, dan India.