Siapa tim cashless di sini?
Kawula Muda, kemudahan teknologi membuat metode pembayaran terus berkembang. Sebut saja penggunaan uang tunai yang kini sudah tergeser dengan transaksi digital non tunai atau cashless.
Pembayaran non tunai diprediksi akan membuat uang tunai tidak lagi digunakan di masa depan. Melansir CNBC, Bank Indonesia mencatat bahwa pada tahun 2022, transaksi menggunakan QRIS meningkat signifikan menjadi 993 juta transaksi.
Tidak hanya itu, pandemi juga disinyalir turut membuat perkembangan pembayaran non tunai atau cashless semakin meningkat, sebab membuat banyak orang membatasi kontak dengan orang lain.
Meski memiliki banyak keuntungan, nyatanya cashless atau pembayaran non tunai membuat seseorang lebih boros, loh.
Faktanya, metode cashless bisa membuat seseorang dengan mudahnya mengeluarkan uang. Hal ini dikarenakan mereka tidak merasakan ‘rasa sakit saat membayar’ atau tidak benar-benar merasakan mengeluarkan uang secara fisik. Akibatnya, cashless bisa membuat seseorang berisiko melakukan pembelian lebih banyak dari biasanya, melansir The Decision Lab.
Salah satu efek mengerikan dari pembayaran cashless adalah overspending hingga membuat kita terlilit hutang, Kawula Muda.
Penelitian yang dilakukan oleh Seoul National University juga mengungkapkan jika pembayaran digital memiliki dampak besar merusak saldo rekening seseorang.
Hasil penelitian menunjukkan jika orang yang menggunakan transaksi digital menghabiskan 34 persen lebih banyak uang daripada yang tidak menggunakan transaksi digital.
Meski memberikan kemudahan dan kenyamanan, cashless terbukti membuat banyak orang memiliki karakter belanja yang impulsif, loh.
Minimnya literasi keuangan menyebabkan banyak orang mengaku kesulitan membayar tagihan dan mengelola keuangan setiap bulannya akibat menggunakan metode cashless.
Di tengah perkembangan zaman seperti sekarang, tidak dapat dipungkiri metode cashless sulit untuk dihindari. Pasalnya, banyak gerai hanya menerima pembayaran cashless atau non tunai.
Namun, Kawula Muda bisa mulai dengan memahami bahwa cashless adalah pengganti uang tunai yang digunakan untuk mempermudah transaksi. Dengan mindset ini, lo bisa lebih menghargai penggunaan uang yang tak kasat mata.
Tidak hanya itu, tanamkan pada diri lo untuk selalu sadar dan menggunakan uang sesuai kebutuhan. Buat batasan diri, seperti tidak melakukan top up e-wallet ketika saldo sudah habis dan melebihi batas yang lo buat.
Lebih lanjut, lo bisa memanfaatkan penggunaan cashless dengan promo yang sering ditawarkan. Faktanya, salah satu keuntungan melakukan pembayaran non tunai adalah banyaknya promo menarik yang sering ditawarkan.
Sebut saja cashback, potongan harga, buy 1 get 1 free, dan masih banyak lagi. Manfaatkan keuntungan tersebut untuk mengurangi pengeluaran dan memaksimalkan penggunaan cashless ya, Kawula Muda. Tapi, jangan selalu tergoda jika ada promo!