Penderita cacar monyet bisa merasakan ruam hingga tiga minggu lamanya.
Seorang pria berusia 27 tahun yang berasal dari DKI Jakarta dinyatakan positif terpapar cacar monyet. Pria tersebut diduga baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri.
Penularan cacar monyet atau monkeypox dari orang ke orang terjadi saat kita bersentuhan langsung dengan luka, koreng dan tetesan pernapasan atau cairan mulut dari orang yang terinfeksi. Hal tersebut biasanya terjadi saat situasi dekat dan intim, seperti berpelukan, berciuman hingga berhubungan seks.
Dilansir dari Central for Disease Control (CDC AS), Senin (22/8/2022), tanda dan gejala cacar monyet awalnya akan terasa mirip seperti flu biasa sebelum munculnya ruam pada tubuh.
Namun pada beberapa kasus, pasien bisa mengalami ruam terlebih dahulu yang nantinya diikuti oleh gejala lainnya, atau bahkan gejalanya hanya mengalami ruam. Penderita cacar monyet bisa merasakan ruam hingga tiga minggu lamanya.
1. Demam
2. Panas dingin
3. Kelelahan
4. Pembengkakan kelenjar getah bening
5. Sakit otot
6. Sakit kelapa
7. Gejala pernapasan (sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk)
8. Muncul ruam di atau di dekat alat kelamin (penis, testis, labia, vagina, anus). Bisa juga muncul di area tubuh lain seperti tangan, kaki, dada, wajah, atau mulut.
Secara garis besar, gejala cacar monyet sendiri terbagi menjadi dua periode, yakni pada periode masa invasi selama kurang lebih 0-5 hari dan masa erupsi yang bisa mencapai 1-3 hari.
Sementara itu, ruam-ruam yang terjadi pada kulit, mulanya ruam tersebut berupa lesi, bercak, atau bintik kemerahan yang muncul selama kurang lebih 24 jam.
Kemudian, setelah empat hari, ruam tersebut akan berkembang menjadi bintik-bintik berisi cairan disertai nanah.
Namun pada hari kesembilan, ruam tersebut akan mengering dan menjadi keropeng.