Hai Kawula Muda, kalian enggak termasuk yang menghujat Microsoft kan?
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang komputer di Amerika Serikat, Microsoft, melaporkan hasil studi tahunnya yakni Civil, Savety, and Interactions Online 2020.
Studi tersebut dirilis pada Jumat (26/2/2021), bersamaan dengan temuan dari Digital Civility Index (DCI) 2020, yang mengukur tingkat kesopanan digital dari pengguna internet dunia saat berkomunikasi di dunia maya.
Hasil studi tersebut menyebutkan netizen Indonesia paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Akibat pengumuman itu, akun Instagram Microsoft diserang habis-habisan sampai memilih menutup kolom komentar mereka.
Netizen alias para pengguna media sosial Indonesia ramai-ramai membanjiri Twitter dan Instagram mereka.
Laporan DCI dari Microsoft yang mengukur tingkat kesopatan digital pengguna internet dari seluruh dunia mendapatkan hasil survei yang diikuti 16.000 responden dari 32 wilayah dan 503 responden berasal dari Indonesia.
Disebutkan, untuk area Asia dan Asia Tenggara, Singapura menempati posisi teratas. Sementara itu, Indonesia menduduki peringkat ke-29 dari 32 negara yang diteliti Microsoft. Posisi itu merupakan terbawah di Asia Tenggara, menurun 8 poin dengan skor 76.
Dari hasil riset tersebut, menyatakan bahwa netizen Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara atau bisa disebut sebagai paling tidak sopan.
Hal itulah yang memancing kemarahan netizen di media sosial, hingga menyerang Twitter dan Instagram milik Microsoft.
Rupanya mereka tidak terima atas survei tersebut dan ramai-ramai melontarkan hujatan di kolom komentar akun Instagram Microsoft. Ironisnya, serangan itu justru membutkikan bahwa hasil survei Microsoft tersebut adalah benar. Bahwa netizen Indonesia memang tidak sopan.
Salah satu unggahan Microsoft bahkan dibanjiri lebih dari 10.000 komentar yang isinya kebanyakan adalah hujatan. Namun, ada juga netizen yang meminta maaf kepada Microsoft atas ulah rekan senegaranya.
Netizen lainnya, ada yang "bergurau" bahwa mereka sedang menerapkan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Ia mengatakan, saat bangsa diserang, di situlah warga bersatu melawan pihak musuh.
Duh netizen, mengapa engkau selalu merasa paling benar?