Kenaikan harga tersebut pada dimulai pada 8 Desember mendatang
Walt Disney Co. dikabarkan akan menaikkan harga layanan streaming Disney+ Hotstar sebesar 38 persen. Hal tersebut merupakan bagian dari rencana untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan pada bisnis online yang belakangan mengalami kerugian.
Dilansir dari Bloomberg Kamis (11/8/2022), manajemen Disney+ Hotstar menyebut pihaknya akan memperkenalkan versi layanan streaming unggulan yang didukung iklan dan menaikkan harga opsi bebas iklan menjadi 11 dolar (Rp 161 ribu) per bulan pada 8 Desember mendatang. Harga paket yang menyertakan Hulu dan ESPN+ juga dikabarkan akan naik.
Kenaikan harga tersebut diungkapkan langsung oleh CFO Disney+ Christine McCarthy. Christine berharap dengan kenaikan ini pelanggan ingin tetap membayar konten tanpa iklan.
“Kami mengharapkan tingkat iklan menjadi populer dan kami berharap beberapa orang ingin tetap dengan bebas iklan,” kata CFO Disney+ Christine McCarthy pada panggilan konferensi dengan para analis, Kamis (11/8/2022).
Saat ini Disney+ memiliki total 221 juta pelanggan streaming, angka tersebut mengalahkan kompetitor Disney+ Hotstar, yakni Netflix yang memiliki 220,7 juta konsumen.
Saat Disney+ menayangkan 'The Mouse House', mereka berhasil menambahkan 14,4 juta pelanggan. Hal tersebut mengalahkan konsensus 10 juta yang diharapkan oleh analis yang disurvei oleh FactSet, saat merilis serial 'Star Wars Obi-Wan Kenobi' dan 'Ms Marvel'.
Gimana menurut lo, Kawula Muda?