Ada banyak jajanan dan Iwan Fals yang ramaikan lari marathon ini!
Borobudur Marathon sukses digelar pada Sabtu, 12 November 2022 di Magelang, Jawa Tengah. Pada gelaran Bank Jateng Tilik Candi, lebih dari 4.000 pelari berpesta dalam semarak sambutan kehangatan warga di sekitar Borobudur. Bank Jateng Tilik Candi merupakan kompetisi lari dengan jarak 21,097 kilometer atau setengah maraton.
Pelari pertama yang berhasil mencapai garis finish adalah Khairullah dengan catatan waktu 1 jam 18 menit 2 detik. Berikutnya menyusul Irwandi Fokatea dengan 1 jam 19 menit 29 detik dan Wartono dengan 1 jam 20 menit 23 detik.
Sementara di kategori putri, Ai Kusniati berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 30 menit 5 detik. Catatan waktu ini melampaui pemenang pertama Tilik Candi 2021, Chandra Dewi, yang menyelesaikan setengah maraton dalam waktu 1 jam 49 menit.
“Saya menikmati berlari di Borobudur Marathon, rutenya menyenangkan dan steril dari kendaraan. Soal tanjakan atau turunan, saya sudah biasa karena saya berasal dari Pengalengan, daerah pegunungan, jadi tahu cara menyikapinya,” ujar Ai yang juga merasa disemangati dengan panduan sorak di sepanjang rute, seperti dalam laman press release.
Sebelumnya, Komite Borobudur Marathon yang terdiri atas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Harian Kompas, dan Yayasan Borobudur Marathon menjanjikan tambahan hadiah Rp 27 juta bagi pemenang yang berhasil memecahkan rekor kecepatan pemenang Tilik Candi tahun lalu.
Ai pun mendapatkan hadiah utama Tilik Candi Rp 15 juta, ditambah dengan bonus.
Sepanjang rute, banyak warga berdiri di pinggir jalur berlari untuk meneriakkan kata-kata semangat, nih Kawula Muda. Ribuan anak-anak dan remaja yang datang dari beragam sekolah secara kreatif menampilkan panduan sorak untuk memeriahkan suasana dan mendorong pelari untuk dengan gembira mencapai finish.
Di salah satu titik misalnya, panggung kecil didirikan untuk pertunjukan kolintang dan bermacam dendang, yang merupakan persembahan dari SMPN 1 Kota Mungkid, Magelang.
Selain menonjolkan pertandingan berlarinya itu sendiri, Borobudur Marathon selalu menjadi cara untuk merayakan kekayaan budaya lokal, baik lewat sambutan warganya maupun pengalaman lain yang ditawarkan Magelang, seperti membuat Pasar Harmoni.
Pasar Harmoni adalah bazar kuliner dan kriya khas Magelang dari kelompok Pawone, yang telah melalui proses kurasi dan pendampingan. Pada ajang Bank Jateng Tilik Candi, Pasar Harmoni yang terdiri atas 13 kuliner lokal dan 9 kriya hadir di Taman Lumbini.
Beragam kuliner yang bisa dinikmati, nih, antara lain Siomay Beong, oto bebek, nasi telang, beragam olahan singkong, dan dawet ireng ketan hijau.
Sementara itu, beragam jenis kriya menarik juga ditawarkan, antara lain kerajinan kayu dan kulit telur, kerajinan kayu limbah, kerajinan kerang, wayang, batik, dan ecoprint.
Para pelaku usaha juga dengan antusias memperkenalkan produk-produk unggulannya. Rumah Singkong Borobudur misalnya, membawa produk gethuk cothot dan mendhut telo.
Eits, enggak cukup kemeriahan itu saja, ada juga penyanyi kawakan Iwan Fals. Ia membawakan lagu-lagu populernya, antara lain “Aku Sayang Kamu”, “Bento”, dan “Kemesraan”. Para pelari yang telah menuntaskan setengah maraton berdiri di depan panggung sambil bernyanyi bersama
Sejumlah acara lain juga dilaksanakan serangkaian dengan Borobudur Marathon 2022, di antaranya Kumpul Komunitas, bazar buku murah dengan potongan harga hingga 50 persen di Bentara Budaya Yogyakarta pada 11–14 November 2022, dan Kompas Lounge di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta pada 11–13 November 2022.