Selamat mencoba, Kawula Muda!
Saat hari raya Idul Fitri, pasti tidak terhindar dari menu-menu makanan tradisional yang menggiurkan dari olahan rempah dan kaya bumbu.
Sayangnya, makanan seperti opor, rendang, dan banyak menu makanan lainnya memiliki kadar lemak yang tinggi!
Kalau kamu tidak mengontrolnya, kolesterol, asam urat, gula darah, dan tekanan darah dapat menghampirimu.
Lalu, seperti apa tips makan sehat saat Lebaran?
Mengontrol makanan saat Lebaran itu sangat penting, Kawula Muda. Maka dari itu, kamu bisa mengonsumsi makanan pembuka yang dengan serat tinggi seperti apel.
Menurut Obesity reviews: an official journal of the International Association for the Study of Obesity, makan berserat tinggi dapat memperlambat pencernaan makanan.
Jika kamu tidak suka dengan apel, kamu bisa memakan buah lainnya yang kaya air seperti semangka, melon, atau pepaya.
Sepertinya memang tidak memungkinkan untuk bisa menghindari makanan yang memiliki tinggi lemak jenuh, seperti kuah opor, semur, dan rendang.
Sebaiknya, kamu mengontrol makanan tersebut agar tidak menimbulkan mual, pusing, nyeri tukak lambung dan perut jika terlalu banyak menyantap.
Tambahkan sayuran di piringmu saat makan sebagai asupan serat yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Pencuci mulutnya bisa dengan buah yang memiliki vitamin C seperti jeruk agar mampu menetralisir lemak.
Walaupun Lebaran hari yang spesial, kamu tetap harus menjalani pola makan yang teratur, ya.
Dalam mencoba tips makan sehat saat Lebaran, kamu cukup makan besar tiga kali sehari seperti hari biasanya yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam.
Kamu boleh saja makan makanan ringan di sela waktu makan selanjutnya, tapi tetap memilih snack yang sehat seperti es buah, puding buah, atau salah buah.
Selanjutnya adalah, memastikan jumlah makanan. Jika kamu kesulitan makan teratur sesuai jam makan, kamu bisa makan dengan porsi sedikit tapi sering.
Cara ini cocok dijalankan jika kamu berkunjung ke beberapa rumah saudara atau kerabat dalam satu hari.
Ambillah tiga potong ketupat kecil, setengah potong ayam atau daging, dan satu centong kuah opor dengan sayur.
Sebagaimana dari penelitian Nutrition in clinical practice, makan dengan porsi sedikit dapat membantu memenuhi nafsu makan, menstabilkan kadar gula darah, dan menyediakan energi bagi tubuh sepanjang hari.
Siapa bilang saat Lebaran badan jarang digerakkan? Silaturahmi bisa menjadi momen yang tepat untuk tetap aktif bergerak, loh!
Kamu bisa berjalan kaki menuju kerabat atau saudara jika rumahnya tidak terlalu jauh. Selain itu, banyak bercengkerama, senyum atau tertawa dapat merangsang keluarnya hormon endorfin, yaitu hormon yang menciptakan perasaan bahagia.
Akan tetapi, tetap diperhatikan lagi kondisi tubuhmu. Segera beristirahat jika merasa lelah dan tidur yang cukup.
Itu dia tips-tips makan yang sehat saat Lebaran agar kamu tetap sehat dan terhindar dari penyakit saat pasca Lebaran nanti.