Love language lo apa, Kawula Muda?
Hingga kini, terdapat lima jenis bahasa cinta atau love language yang ramai dikenal. Namun, kini terdapat dua bahasa cinta terbaru, Kawula Muda! Keduanya adalah shared experience dan emotional security.
Walau saling beririsan satu sama lain, kedua love language baru tersebut memiliki perbedaan yang mendasar, Kawula Muda! Berikut penjelasannya ya!
Berbeda dengan quality time, love language yang satu ini lebih berfokus kepada ‘pengalaman’ ketika bersama secara sengaja, Kawula Muda!
Beberapa contoh bentuk love language yang satu ini adalah ketika lo suka menghabiskan waktu untuk bersama untuk melakukan sesuatu, misalnya bekerja, jalan-jalan, hingga mencoba permainan seru untuk membuat kenangan baru.
Pemilik love language ini akan kerap membuat rencana aktivitas seru untuk dilakukan bersama sang pasangan, Kawula Muda.
Love language yang satu ini bermakna lo dapat merasa ‘aman’ secara emosional ketika bersama dia. Hal ini pun dapat terbentuk ketika lo melakukan obrolan yang mendalam bersama pasangan dan membicarakan persoalan yang sulit.
Karena itu, contoh dari love language ini adalah ketika kalian suka saling bertanya dan mendengarkan satu sama lain. Topiknya pun mendalam. Mulai dari membicarakan ketakutan, mimpi, hingga masa lalu.
Hal itu percaya dapat meningkatkan ikatan emosional yang dimiliki oleh sebuah pasangan. Dengan begitu, ikatan tersebut dapat dianggap sebagai sebuah ‘sabuk pengaman’ untuk hubungan lo dan dia, Kawula Muda!
Bukan hanya sekadar hadiah mahal dan mewah, hadiah yang dimaksud dari love language yang satu ini adalah sesuatu yang bermakna bagi sepasang kekasih. Misalnya, sebuah gelang pasangan atau bahkan hal kecil seperti botol minum saat milik sang pasangan rusak atau tidak dapat digunakan lagi.
Hadiah-hadiah tersebut akan membuat pasangan merasa dicintai, dihargai, dan diperhatikan. Karena itu, hadiah yang terbaik tentu adalah hadiah yang paling berarti dan bermakna, Kawula Muda!
Tanpa bertanya dan kata-kata, pemilik love language yang satu ini suka melakukan sesuatu untuk membuat sang pasangan merasa nyaman. Hal-hal kecil seperti mengikatkan tali sepatu, memasangkan sabuk pengaman, hingga mengambilkan air minum merupakan contoh dari love language yang satu ini.
Orang yang memiliki love language ini biasanya akan sangat memperhatikan sikap dan perilaku sang kekasih, Kawula Muda! Ia akan merasa senang ketika dapat membantu sang pasangan walau tanpa diminta sekalipun.
Love language yang satu ini dikhususkan bagi Kawula Muda yang merasa senang ketika mendengar atau mengatakan kalimat-kalimat positif. Tak hanya pujian, bentuk cinta ini juga terwujud dari apresiasi hingga kalimat yang mengekspresikan rasa sayang, Kawula Muda!
Hal itu pun dianggap sebagai keyakinan bahwa pasangan lo benar-benar mencintai lo. Biasanya, orang yang memiliki bahasa kasih ini akan merasa sangat diapresiasi dan disayangi ketika diberikan kata-kata positif yang vokal.
Kehadiran fisik seperti bergenggaman tangan, berpelukan, bermain dengan rambut, sangat dibutuhkan oleh pemilik love language yang satu ini.
Dengan kontak fisik, ia akan merasa sangat dicintai oleh sang pasangan. Sebaliknya, ketika diabaikan, ia mungkin akan bertanya-tanya apakah lo benar-benar mencintai dirinya, Kawula Muda!
Bentuk bahasa cinta ini sebenarnya mirip dengan kedua love language terbaru sebelumnya. Namun, fokus dari bahasa cinta yang satu ini adalah menghabiskan waktu berharga dengan sang kekasih.
Bagi pemilik love language ini, waktu adalah hal yang berharga. Dengan melakukan hal ini, rasa cinta dapat terpenuhi ketika menghabiskan waktu bersama dengan fokus kepada sang kekasih. Misalnya ketika membicarakan pengalaman di hari ini, menonton film, hingga bersantai bersama.