Kawula Muda, jangan pernah tanggung-tanggung ya kalau melakukan sesuatu.
Ikut tren gemar bersepeda tentu lumrah saja. Tetapi, tahukah kalian bahwa jika ditekuni lebih serius, olahraga sejuta umat ini luar biasa menjanjikan juga.
Balap sepeda merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam berbagai kompetisi bergengsi.
Di tingkat regional, saat Asian Games 2018 digelar di negara kita, Indonesia berhasil meraih 2 medali emas di nomor sepeda gunung (downhill) putra dan putri, dan masing-masing 1 medali perak dan 1 perunggu di nomor BMX.
Belum lagi pamor turnamen-turnamen internasional bergengsi macam Tour de France atau Giro d’Italia. Atlet-atletnya digelontor gaji hingga ratusan juta hingga miliaran rupiah dan rutin masuk deretan atlet terkaya di dunia.
Masalahnya, jalan untuk menjadi atlet profesional tidaklah semudah mengayuhkan pedal sepeda. Sama seperti atlet dari cabang olahraga lainnya, ada banyak prosedur yang harus dilakukan untuk bisa menjadi atlet balap sepeda.
Beberapa prosedur yang bisa jadi panduan awal antara lain berikut ini.
1. Langkah awal yang bisa diambil adalah banyak bergaul dengan lingkungan yang mendukung kalian untuk menjadi atlet balap sepeda profesional.
2. Perbanyak latihan balap sepeda agar fisik semakin kuat dan tangguh saat melakukan balap sepeda.
3. Pelajari berbagai macam teknik dalam balap sepeda dari ahlinya.
4. Sekali lagi, sama seperti cabang olahraga lainnya, ujung tombak pembinaan yang utama semua adalah di klub. Maka sangat disarankan untuk bergabung di dalam klub balap sepeda yang sudah terbukti bagus.
5. Setelah bergabung di klub, jangan pernah melewatkan setiap latihan, dan usahakan ikut berbagai kompetisi balap sepeda. Tunjukkan bahwa kalian punya determinasi.
Suatu hari, bukan mustahil kegigihan kalian dalam menekuni balap sepeda akan dilirik oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), induk olahraga balap sepeda di Indonesia.
Dari yang semula bersepeda hanya sekadar hobi dan iseng, bukan tidak mungkin kelak kalian menjelma menjadi atlet tersohor kebanggaan bangsa.