Siapa yang cerewet di sini?
Setiap hari, berbicara dengan seseorang bukan hanya merupakan sebuah kebutuhan dan keharusan. Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Kansas mengungkapkan jika mengobrol dengan seorang teman, meski singkat, akan meningkatkan rasa bahagia.
Tapi, pernahkah Kawula Muda memikirkan berapa banyak kata yang diucapkan keluar dari mulut seseorang setiap harinya? Riset dari Arizona University, manusia bisa bicara rata-rata 16.000 kata per hari.
Secara mengejutkan, buku yang ditulis oleh Louann Brizendine berjudul The Female Brain mengungkapkan bahwa wanita berbicara sekitar 20.000 kata per hari, sedangkan pria hanya 7.000 kata per hari, Kawula Muda!
Buku yang ditulis oleh seorang Neuropsychiatry di University of California, San Francisco tersebut mengungkapkan bahwa setiap hari, wanita ternyata lebih banyak berbicara dibandingkan pria.
Perbedaan yang begitu besar tersebut menunjukkan jika wanita lebih ‘cerewet’ dari pria, Kawula Muda.
Seolah tidak mengherankan, wanita yang berbicara lebih banyak dari pria menjadi sebuah stereotype yang berkembang luas.
Mengapa wanita lebih banyak berbicara dari pria? Prambors kemudian merangkum dari berbagai sumber alasan mengapa wanita berbicara lebih banyak daripada pria seperti di bawah ini:
1. Otak manusia memiliki protein berbicara bernama FOXP2. Protein FOXP2 memegang peran penting dalam perkembangan bahasa.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland School of Medicine menunjukkan jika otak wanita memiliki FOXP2 lebih banyak daripada pria, Kawula Muda.
2. Wanita disebutkan adalah salah satu pengamat yang baik. Saat menaruh perhatian lebih pada suatu hal, wanita akan memperhatikan secara tajam bahkan detail yang sederhana.
Sebut saja ketika pergi ke suatu tempat, wanita akan memperhatikan segala detail, mulai dari suasana, orang-orang di sekitar, dan lainnya. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa wanita selalu memiliki topik pembicaraan seolah tidak ada habisnya.
3. Meski kepribadian seseorang dibagi ke dalam beberapa tipe seperti introvert dan ekstrovert. Wanita lebih suka mengungkapkan apa yang mereka rasakan lewat bahasa tubuh atau berbicara. Sedangkan pria lebih suka diam, Kawula Muda.
4. Kawula Muda pernah memperhatikan seorang wanita yang tengah mengalami PMS (Premenstrual Syndrome)? Tidak hanya mengalami mood swing dan perasaan tidak nyaman, beberapa wanita memilih untuk diam saat sedang PMS.
Wanita akan berbicara lewat berbagai cara, meski itu bahasa tubuh atau gerak-gerik mereka, Kawula Muda. Wanita disebut berbicara untuk mengekspresikan diri.
Kawula Muda, itulah mengapa wanita lebih cerewet atau banyak berbicara dibandingkan pria.