Kawula Muda, persiapkan diri lo untuk bulan puasa yang suci ini, ya!
Kawula Muda, berbuka puasa menjadi momen yang ditunggu oleh umat Islam yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Maka dari itu, membaca bacaan doa berbuka puasa merupakan salah satu hal yang dianjurkan bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah tersebut. Doa buka puasa termasuk ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Kawula Muda, doa ketika berbuka puasa menjadi salah satu doa yang tidak akan tertolak, loh. Menurut hadis yang sahih, mengutip buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc, salah satu keutamaan membaca doa berbuka puasa adalah tidak akan tertolak doa yang dipanjatkannya.
Tidak hanya itu, diriwayatkan dalam HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak."
Doa buka puasa juga termasuk adab sunah dalam puasa, menurut Maryam Kinanti N dalam bukunya yang berjudul Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, dan Thibbun Nabawi.
Kawula Muda pasti tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut, bukan? Kali ini, Tim Prambors akan memberikan informasi mengenai doa buka puasa yang sahih menurut riwayat hadis. Simak di bawah ini, ya!
Kawula Muda, terdapat dua versi doa berbuka puasa yang dibaca Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam riwayat Bukhari dan Muslim serta Abu Daud. Berikut bacaannya:
1. Doa Berbuka Puasa Menurut HR Bukhari dan Muslim
“Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
2. Doa Berbuka Puasa Menurut HR Abu Daud
“Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.”
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Kawula Muda, sebagian ulama memiliki perbedaan pendapat terkait waktu membaca doa berbuka puasa. Sejumlah pendapat menyatakan bahwa doa berbuka puasa dibaca setelah seseorang berbuka atau pertama kali membatalkan puasa dengan air, kurma, atau semacamnya.
Pijakannya berangkat dari dalil yang diriwayatkan Abdullah bin Umar yang secara tekstual menunjukkan pelafalannya dilakukan setelah usai berbuka puasa. Sebelum minum atau bersantap, cukup membaca "Bismillah" dan setelah itu baru membaca doa buka puasa.
Pendapat ini didasarkan atas kata kerja yang tertera dalam doa berbuka puasa yang berbentuk lampau (fi'il madhy). Seperti dalam lafaz kedua yang artinya, "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Sementara itu, sebagian ulama mengatakan bahwa doa berbuka puasa diucapkan sebelum berbuka puasa dan sebagian yang lain tidak menetapkan waktu membacanya.
Dalam hal ini, ketika seseorang membaca doa tersebut setelah berbuka puasa maka menjadi tanda bahwa orang tersebut telah membatalkan puasa sebelum waktunya yaitu ketika matahari terbenam.
Oleh sebab itu, doa ini tidak dibaca sebelum makan mau pun minum saat hendak berbuka. Kemudian, sebelum makan atau minum mengikuti ketentuan umum seperti yang disabdakan Nabi Muhammad SAW.
Kawula Muda, itulah doa buka puasa yang dianjurkan untuk dibaca ketika melakukan pembatalan ibadah puasa. Jadi enggak sabar, deh!