Siapa yang mudik tahun ini? Hati-hati, ya!
Mudik merupakan tradisi khas masyarakat Indonesia ketika hari raya Idul Fitri. Faktanya, mudik tidak hanya dilakukan ketika hari raya Lebaran saja loh, Kawula Muda.
Tradisi musik merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat perantau ketika hari besar atau libur nasional.
Hampir setiap tahun, fenomena mudik menjadi salah satu hal yang lumrah terjadi. Dimulai dari tiket transportasi umum yang naik berkali-kali lipat, kemacetan di seluruh wilayah jalur mudik, hingga pengalihan arus yang dilakukan dinas terkait.
Kawula Muda, tahu enggak sih, apa arti mudik sebenarnya? Ternyata, mudik merupakan akronim dan memiliki makna, loh!
Simak penjelasan arti kepanjangan mudik di bawah ini.
Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia, mudik memiliki arti pulang ke kampung halaman, Kawula Muda. Ada pula arti mudik menurut bahasa Jawa, yang merupakan akronim dari ‘mulih dhilik’ atau ‘pulang sebentar’.
Hal ini berkaitan dengan aktivitas masyarakat saat menjelang Lebaran ketika mereka yang menjadi perantau bisa pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga dan teman-teman di kampung halaman.
Tidak hanya itu, dalam artikel berjudul “Mengenal Tradisi Mudik” yang ditulis oleh Prof. Heddy Shri Ahimsa-Putra, seorang antropolog, kata ‘mudik’ diambil dari bahasa melayu ‘udik’ yang artinya hulu atau ujung.
“Berasal dari bahasa Melayu, udik. Konteksnya pergi ke muara dan kemudian pulang kampung. Saat orang mulai merantau karena ada pertumbuhan di kota, kata mudik mulai dikenal dan dipertahankan hingga sekarang saat mereka kembali ke kampungnya,” ujar Prof. Heddy.
Prof. Heddy juga menambahkan jika istilah mudik mulai dikenal luas di tahun 1970-an, Kawula Muda. Hal ini mengingat setelah industrialisasi menyebabkan orang melakukan urbanisasi pindah ke kota untuk menetap dan mencari pekerjaan.
Hal tersebut menyebabkan sebuah tradisi bagi mereka yang bekerja dan hidup di kota akibat lama lepas dari kerabatnya selama di desa yang erat dengan kerabat.
“Kangen pasti. Menunggu libur yang agak panjang agar bisa kumpul sangat ditunggu. Karena kita di Indonesia masyarakat muslim yang paling banyak maka lebaran Idul Fitri jadi pilihan. Berbeda di Amerika dan Eropa, warganya banyak pulang kampung saat perayaan thanksgiving atau perayaan natal. Sementara di kita ya Idul Fitri,” pungkas Prof. Heddy.
Kawula Muda, itulah arti mudik. Sekarang, sudah tidak bingung lagi, kan!