Kepo juga, sebenarnya untuk apa yaa?
Setiap manusia memiliki berbagai bagian dengan fungsinya masing-masing. Namun, ada juga bagian tubuh yang dianggap sepele bahkan terlihat tidak ada gunanya. Salah satunya adalah puting dada pria. Banyak pula yang bertanya seperti apa fungsinya.
Puting dada pria sering disebut sebagai bagian tubuh yang tidak penting. Namun, seluruh bagian ada pasti memiliki fungsi masing-masing.
Kalau wanita sendiri memiliki puting susu yang berfungsi untuk proses laktasi dan menyusui. Lantas, dari mana datangnya puting dada pria dan apa fungsinya?
Dilansir dari Kompas yang mengutip buku Exploring the Bilogical Contributions to Human Health: Does Sex Matter? tertulis bahwa, semua embrio keluar sebagai betina, karena itu puting susu ada pada dua jenis kelamin, pria dan wanita.
Selaras dengan usia kandungan yang bertambah, ada pengaruh dari gen, kromosom Y, serta hormon testosteron. Hormon itulah yang membawa perubahan maskulinitas pada embrio pria.
Sementara itu, puting pada embrio pria sudah ada sebelum proses dimulai. Makanya, puting tetap ada walau payudaranya tidak membesar seperti wanita meski sudah masuk masa pubertas.
Fungsi puting susu pria dan wanita jelas berbeda, Kawula Muda. Mengutip laman Honestdocs, puting susu pada pria hanya berfungsi untuk melindungi jantung dan paru-paru.
Selain itu, bisa melindungi bagian dalam tubuh ketika terjadi kecelakaan agar tidak mengakibatkan cedera dalam yang membuat gagalnya fungsi organ.
Zona erotik pria atau zona sensitif rangsangan juga merupakan fungsi pada puting dada pria saat mereka berhubungan intim. Area yang berwarna gelap di sekitar puting bernama areola yang terdiri dari saraf yang cukup sensitif.
Seorang dokter yang merupakan anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) juga mengatakan, puting dada pria adalah area sensitif, seperti yang ada dalam laman Detik. Puting susu pria bisa tegak saat orgasme, sedangkan payudara wanita membesar dan tegak.
Walau tidak dapat membesar layaknya payudara dan puting pada perempuan, puting laki-laki juga dapat menghasilkan susu dan mengalami kanker payudara, loh!
Menurut anggota ASI tersebut, tingkat hormon estrogen yang biasanya ada pada wanita ternyata juga terdapat pada tubuh laki-laki.
Jika terjadi kondisi atau penyakit tertentu yang mempengaruhi hormon, maka jaringan payudara pada pria dapat tumbuh, yang disebut dengan gynacomastia. Inilah yang menyebabkan payudara laki-laki juga dapat menghasilkan susu.
Kondisi tersebut dinamakan gynacomastia atau pembesaran abnormal pada payudara pria, lebih sering terlihat pada masa remaja, masa pengembangan ketika hormon banyak berfluktuasi.
Kekurangan hormon testosteron dan kelebihan hormon estrogen pada lelaki akan menyebabkan tumbuhnya payudara pria.
Jadi, puting pada pria itu sama-sama penting dan memiliki fungsi untuk bagian tubuh kita, ya Kawula Muda.