Remeh tapi berguna juga yaa....
Pengetahuan selalu ada di mana rasa ingin tahu seseorang yang sering muncul. Banyak hal yang tidak terlalu dibutuhkan manusia, tapi penelitian tersebut dibutuhkan ilmuwan.
Walau dianggap remeh oleh masyarakat, ternyata banyak penelitian yang bisa dibilang aneh, namun ujung-ujungnya bisa bermanfaat.
Ini dia penemuan aneh tapi bermanfaat, yang ditemukan oleh ilmuwan:
Beberapa penelitian menunjukkan, spesies hewan, seperti burung, rubah, rusa, ternyata punya sensitivitas magnetik. Berdasarkan fenomena tersebut, tim ilmuwan dari Republik Ceko juga ingin meneliti apakah anjing bisa memiliki kemampuan tersebut.
Dari penelitian itu, 70 anjing yang terdiri dari 37 ras berbeda, hampir 1900 kali BAB. Menurut peneliti, anjing akan cenderung buang air besar dengan arah utara-selatan. Terbukti juga kalau anjing menghindari BAB di arah timur-barat.
Kalau lo tersesat, kotoran anjing yang layaknya kompas, bisa menunjuk arah utara dan selatan.
Plasebo adalah pengobatan yang tidak berdampak atau penanganan palsu dengan maksud mengontrol efek dari harapan palsu.
Memang sedikit yang tahu tentang pengobatan ini, namun diketahui, obat ini mampu untuk mengurangi depresi, nyeri, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya.
Di Jepang, ada loh inovasi untuk lansia yang manjur. Ilmuwan di Shiga University of Medical Science, mengembangkan sebuah alarm konvensional yang akan mengeluarkan bau tajam wasabi jika ada asap.
Hal ini berguna pada lansia yang kehilangan pendengaran agar dapat sadar akan kebakaran.
Ada penelitian yang dilakukan oleh Ian Humphreys, Sonal Saraiya, Walter Belenky and James Dworkin, dari Detroit Medical Centre di Michigan, AS, bahwa bacon dengan cepat dan efektif bisa mengobati mimisan.
Sumpalkan bacon atau daging babi yang diawetkan ke hidung yang mimisan, layaknya tampon hidung. Bacon ini haruslah dalam keadaan belum dimasak.
Hal ini telah diuji oleh seorang gadis yang menderita penyakit bernama Glanzmann thrombasthenia, penyakit turunan langka yang menyebabkan pendarahan hidung berkepanjangan. Setelah menempelkan bacon ke hidungnya, dengan ajaib pendarahannya berhenti.
Hah?! Masa iya, sih? Benar adanya nih, Kawula Muda. Para ilmuwan dari National Autonomous University of Mexico menemukan bahwa rasio hidrogen, oksigen, dan karbon tequila, terletak dalam wilayah pertumbuhan berlian. Mereka mencoba membuat berlian sintetis mereka dari tequila.
Menariknya, tequila memiliki proporsi 60 persen air dan 40 persen etanol, yang merupakan senyawa dan komposisi ideal untuk membuat berlian sintetis.