Kawula Muda, awas penyakit jantung juga menyerang anak muda lho!
Penyakit jantung biasanya dialami oleh para orang tua, seiring dengan pertambahan usia. Namun ternyata, selain karena sakit jantung bawaan, anak muda juga bisa mengalami penyakit jantung, lho.
Penyakit jantung biasanya ditandai dengan gejala antara lain nyeri dada, sesak napas, batuk, mual, muntah, cepat lelah, tangan dan kaki terasa dingin, nyeri di bagian atas tubuh, dan adanya perubahan pada irama jantung.
Melansir dari Halodoc, perempuan seringkali mengalami gejala yang sedikit berbeda dari apa yang dirasakan oleh laki-laki. Biasanya, perempuan yang memiliki penyakit jantung justru tidak merasakan tekanan dada sama sekali.
Tapi sebaliknya, mereka akan mengalami sesak nafas, tekanan di punggung atas, atau sakit perut bagian atas. Terkadang mereka juga akan merasakan keringat dingin, pusing, mual, hingga pingsan. Karena tanda-tandanya masih sangat umum, terkadang banyak anak muda yang enggak sadar kalau mereka memiliki penyakit jantung.
Salah satu penyebab banyaknya anak muda yang terkena penyakit jantung karena gaya hidup yang dijalani. Selain gaya hidup, apa lagi sih yang bikin banyak anak muda sekarang terkena penyakit jantung? Simak penjelasannya lebih lengkap di bawah ini ya!
Kebiasaan anak muda yang seringkali merokok atau terpapar asap rokok memiliki risiko lebih besar untuk terkena penyakit jantung. Melansir dari Halodoc, merokok bisa membuat rusak lapisan arteri, membuat dinding arteri jadi lebih tebal, menyebabkan lemak menumpuk, serta plak yang menghambat aliran darah di arteri. Karena hal itu, suplai oksigen menuju jantung jadi terhambat sehingga risiko terkena penyakit jantung lebih tinggi.
Anak muda yang memiliki berat badan berlebih alias overweight dan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung. Obesitas bisa memicu jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Aliran darah yang meningkat bisa menyebabkan hipertensi alias darah tinggi yang menjadi penyebab terbesar penyakit jantung.
Sebuah studi menyebutkan bahwa anak muda yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung memiliki risiko lebih tinggi. Jadi, kalau Kawula Muda punya anggota keluarga yang terkena penyakit jantung, lebih baik langsung konsultasi ke dokter guna mendapatkan penanganan.
Penyakit autoimun seperti Kawasaki bisa memicu peradangan pada pembuluh darah, termasuk jantung. Peradangan membuat otot jantung terganggu saat memompa darah (gagal jantung).
Menurut rekomendasi Yayasan Jantung Indonesia, untuk mencegah penyakit jantung di usia muda maka harus menerapkan gizi seimbang, tidak merokok, menghindari stress, awasi tekanan darah, dan teratur berolahraga.
Yuk, Kawula Muda mulai terapkan pola hidup sehat mulai sekarang agar terhindar dari penyakit jantung!