Kawula Muda, hasut-menghasut di Among Us paling enak via obrolan sama teman ya kan?
Among Us sukses menjadi permainan yang paling sering dimainkan akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, game tersebut bisa dimainkan oleh siapa saja, dari yang masih anak-anak hingga orang dewasa. YouTuber ternama seperti Jess No Limit bahkan ikut memainkan game yang dikembangkan oleh InnerSloth ini.
Ketenaran Among Us di dunia membawa angin sejuk juga bagi aplikasi Discord. Among Us membuat aplikasi lain yang bisa terintegrasi dengan game tersebut menjadi banyak diminati oleh orang.
Bahkan, hal ini sampai membuat Discord memecahkan rekor unduhannya selama ini hanya dalam beberapa bulan.
Data dari Apptopia mengungkapkan bahwa penggunaan Discord mulai banyak digunakan sejak masa awal pandemi Covid-19, dan makin banyak lagi ketika game Among Us viral. Tidak tanggung-tanggung, Discord mobile bahkan tembus 800.000 unduhan per hari sejak 5 September 2020.
“Discord telah mencapai titik tertinggi seumur hidup baru untuk unduhan aplikasi seluler setiap hari sejak 5 September,” ucap Adam Blacker dari Apptopia.
Alasan banyaknya pengguna Discord mobile saat ini tentu karena dalam game Among Us dibutuhkan suara obrolan agar “kegiatan tuduh-menuduh” menjadi lebih menarik.
Pemain jadi bisa melakukan diskusi ketika ingin melakukan voting untuk mencari siapa impostor-nya tanpa harus membuka kolom chat dan mengetik teks.
Meski begitu, Innersloth memutuskan untuk membatalkan sekuel kedua dari Among Us. Mereka mengungkapkan ingin fokus untuk pengembangan game yang lama saja.
“Semua konten yang kami rencanakan untuk Among Us 2 akan masuk ke Amung Us,” kata Innersloth.
Discord merupakan aplikasi voice chat gratis yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama pemain dalam game.
Sebelumnya, Discord sudah cukup sering digunakan para gamers sebagai sarana berkomunikasi ketika bermain. Namun, antusiasmenya memang tidak pernah setinggi seperti pada game Among Us.