Kawula Muda, yang belum pernah dengar lagu-lagu berikut ini, buruan luangkan waktu ya...
Bersepeda dan rock and roll sebenarnya adalah kombinasi yang menarik. Meski kebanyakan manajer artis melarang bintangnya mengayuh sepeda di depan publik, ada keinginan membara dalam diri para pesohor itu untuk bersepeda.
David Byrne dari Talking Heads adalah salah satunya. Ia bahkan menulis buku "Bicycle Diaries" dan merancang sendiri satu set rak parkir sepeda yang unik miliknya.
Band punk Abdoujaparov mengganti nama mereka menjadi Djamolidine, diambil dari nama seorang sprinter asal Uzbek.
Bahkan, Mick Jagger konon terobsesi pada aroma pelumas sepeda.
Maka, bukan hal yang mustahil juga, jika akhirnya lahir lagu-lagu bertema sepeda dari tangan dingin mereka dalam bermusik.
Rocker gaek Matt Lamy dalam www.welovecyling.com membuat daftar tujuh lagu hebat yang berhubungan dengan bersepeda. Uniknya, meski belakangan ini olahraga bersepeda sedang naik daun, daftar tersebut justru didominasi oleh lagu-lagu lawas.
Bicycle adalah pertunjukan suara bersahaja dari seorang legenda pop eksperimental, John Cale. Selain beberapa doo doo doo dalam liriknya, tidak banyak yang bisa kita nyanyikan di lagu yang menampilkan suara bel sepeda di dalamnya ini.
Cale yang merupakan salah satu pendiri Velvet Underground, mewakili sisi pop yang lebih artistik di lagu ini.
Inilah satu-satunya penyanyi, penulis lagu, sekaligus produser rekaman zaman modern yang masuk di daftar, Mark Ronson. The Bike Song ini sangat disarankan untuk disimak bersamaan dengan video musiknya. Kekuatan sepeda ditunjukkan oleh Mark Ronson sekaligus dalam dua hal tersebut.
Lagu Riding on My Bike yang terdapat pada side B album “I Like Driving In My Car” ini adalah kisah si vokalis (dalam hal ini Lee Thompson, bukan Graham "Suggs" McPherson) yang mengayuh sepeda untuk amal.
Lee Thompson dikabarkan selalu lebih antusias dan terkesan saat bertemu dengan jurnalis sepeda daripada jurnalis musik sekalipun.
Terinspirasi oleh panggung Tour de France, lagu Bicycle Race adalah penghormatan terbesar dunia musik untuk dunia balap sepeda.
Bagian tak terlupakan tentu saja suara bel sepeda solo sebelum Brian May mulai mencabik-cabik gitarnya.
Tak disangka, berkat lagu ini, Pro Peloton 1970-an yang semula sinis terhadap pentolan Queen yang flamboyan, Freddie Mercury, tergerak untuk mengubah sikap dan pandangan mereka hingga berubah menyukainya. Luar biasa.
Pioner musik tekno asal Jerman, Kraftwerk, dikenal karena kecintaannya terhadap sepeda. Lagu Tour de France ini direkam dengan band klasik.
Uniknya, Tiga tahun setelah lagu tersebut dirilis, drummer Wolfgang Flür menemukan ada tumpukan ban sepeda balap berserakan dan perangkat pemindah gigi dari berbagai perusahaan, serta pakaian balap yang lengket dan bau berwarna hitam di bekas studio tempat Tour de France direkam!
Tidak seperti Kraftwerk yang obsesinya pada sepeda sudah mirip-mirip gangguan jiwa, lagu Frankie Laine lebih menyentuh inti permasalahan.
Lebih dari sekadar upaya menyemangati setiap kayuhan pedal, Rawhide adalah ancaman bagi mereka yang enggan menyisihkan uangnya untuk celana pendek dan sadel yang lebih layak.
Oh ya, Frankie Laine juga menyanyikan lagu pendek dengan tema serupa di lagu berjudul Blazing Saddles.
Freewheel Burning adalah pengakuan kecintaan para praktisi metal terhadap semua hal yang bertenaga pedal.
Tentu saja petunjuk lebih lanjut dapat ditemukan pada karya-karya mereka sebelumnya, seperti Take These Chains, Victim Of [Gear] Changes, Hell Bent For Lycra, termasuk syair untuk para atlet yang sehari-hari berkutat dengan sepedanya di pusat latihan Turbo Lover.
Fakta yang tidak banyak diketahui adalah mendiang juara Tour de France, Marco Pantani, mendasarkan penampilannya sehari-hari di luar kehidupan sebagai atlet pada frontman band ini, Priest Rob Halford.
Sangat tidak dianjurkan mendengarkan musik sambil bersepeda di jalan raya. Namun, jika kalian bersepeda di tempat yang relatif aman, di velodrome misalnya, mendengarkan musik juga baik untuk menjaga irama dan mengurangi kebosanan.
Jangan lupa, pilih lagu dengan tempo yang sesuai dengan kecepatan kayuhan kalian, ya!
Nah, untuk kamu yang mau ikutan Mendadak Sepedahan dan sudah daftar, ini password untuk 27 Agustus 2020 ya, "Prambors, bagi-bagi United Bike-nya dong”.
Buat kamu yang belum daftar, buruan daftar sekarang! Jangan lupa ya, pas ditelepon Prambors jangan bilang halo, tapi "Prambors, bagi-bagi United Bike-nya dong".