Yang paling penting sih lo jangan panik ya, Kawula Muda!
Banjir merupakan bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. Sebagai negara yang dikelilingi laut dan sungai, wilayah Indonesia yang banyak dataran rendah dan sudah beralaskan beton juga semakin meningkatkan potensi banjir. Ditambah pula, belakangan ini, curah hujan sedang tinggi-tingginya, Kawula Muda.
Ketika banjir terjadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan tidak panik. Selain itu, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan lo selama banjir terjadi. Berikut beberapa di antaranya seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan dan sumber lainnya, Kawula Muda!
Ketika banjir terjadi, tetaplah waspada dan mendengarkan informasi terbaru dari pihak berwenang. Lo dapat mendengarkannya lewat radio maupun membacanya lewat media daring.
Informasi terbaru dapat membantu lo membuat keputusan yang tepat demi menyelamatkan hidup lo dan keluarga. Karena itu, jangan pernah mengabaikan atau meremehkan peringatan banjir yang dikeluarkan oleh pihak berwenang ya. Kawula Muda!
Jika banjir semakin parah dan membanjiri rumah lo, segera pindah ke tempat yang lebih tinggi. Tempat yang lebih tinggi dapat membantu lo menghindari bahaya banjir, seperti arus air yang deras dan sampah-sampah yang terseret.
Hal yang harus diperhatikan juga adalah membawa barang-barang yang penting, seperti dokumen penting, makanan dan air bersih, serta pakaian yang cukup. Jika lo kesulitan keluar dari rumah, jangan ragu untuk meminta bantuan petugas RT/RW lo hingga warga sekitar.
Apabila kawasan tempat lo tinggal sudah jadi langganan banjir, ada baiknya untuk menyiapkan tas khusus yang berisi dokumen pribadi dan obat-obatan agar tidak tercecer di kala banjir melanda.
Ketika banjir terjadi, pastikan lo telah mematikan listrik dan gas di rumah. Ini dapat membantu mencegah kebakaran dan kecelakaan lain yang berbahaya.
Kemudian, jangan pernah mencoba untuk mematikan listrik atau gas saat rumah lo masih terendam di air banjir. Hal ini dapat memiliki potensi bahaya yang besar.
Air banjir bisa jadi mengandung banyak kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, hindari kontak dengan air banjir sebisa mungkin.
Jangan juga mencoba untuk berenang maupun bermain air di banjir. Kemudian, ingatlah untuk tidak meminum ataupun mengolah air banjir. Hal itu dikarenakan air tersebut dapat tercemar sehingga tidak aman untuk diminum walau telah diolah sekalipun.
Kendaraan lo bisa tenggelam dan menyebabkan kecelakaan fatal jika terus dikendarai ketika banjir, Kawula Muda!
Selain itu, terdapat pula risiko derasnya arus air yang menghanyutkan kendaraan lo hingga terseret ke tempat yang lebih jauh. Hal ini pun dapat mengancam nyawa apabila pintu kendaraan lo tidak bisa dibuka karena terkunci dari dalam dengan kondisi yang tidak bisa menyala. Kemudian, apabila dipaksa melaju di tengah banjir, kendaraan lo dapat mogok dan rusak.
Setelah banjir surut, pastikan lo membersihkan rumah dengan benar. Ini dapat membantu mencegah infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh kuman dan bakteri yang mungkin tersisa di rumah lo, Kawula Muda!
Jangan lupa untuk membersihkan rumah lo dengan air bersih dan sabun. Selain itu, pastikan untuk membuang semua barang-barang yang rusak dan tidak dapat diselamatkan.
Peralatan darurat seperti senter, korek api, alat penerangan, hingga surat-surat berharga harus menjadi barang yang langsung lo siapkan ketika banjir terjadi. Hal ini sebagai langkah antisipasi apabila lo perlu melakukan evakuasi, Kawula Muda!
Lo juga dapat mempersiapkan makanan kering dan instan dan pakaian ganti. Kemudian, jangan lupa menggunakan sepatu boot dan sarung tangan untuk memperhatikan kesehatan pribadi, ya.