Pasukan yang ada di kaleng Monde nih, guys
Pasukan Kerajaan Inggris yang berjaga di Istana Buckingham, London, Inggris, merupakan salah satu daya tarik yang tidak pernah habis dibicarakan.
Baru-baru ini, menjelang acara tahunan Parade Trooping the Colour, beberapa pasukan kerajaan Inggris diketahui pingsan saat latihan pada Sabtu 10 Juni 2023 lalu.
Setidaknya, tiga tentara jatuh pingsan saat latihan parade militer yang disebut Colonel’s Review. Ketiga tentara tersebut diketahui pingsan saat hendak memberi hormat kepada Pangeran William.
Keberadaannya yang mencolok dengan topi berbulu hitam tinggi serta seragam merah membuat keberadaan Pasukan Kerajaan Inggris selalu mencuri perhatian.
Kerajaan Inggris diketahui memang memiliki tentara khusus yang bertugas untuk melindungi seluruh anggota keluarga kerajaan termasuk Raja atau Ratu yang bertakhta.
Selain dikenal tidak pernah senyum, terdapat banyak fakta unik lain tentang Pasukan Kerajaan Inggris yang harus lo tahu, nih.
Simak di bawah ini ya, Kawula Muda!
Mungkin lo bertanya-tanya, kenapa para pengawal Kerajaan Inggris harus mengenakan topi tinggi yang khas ini?
Ternyata, banyak fakta menarik dibaliknya loh, Kawula Muda. Topi tinggi berbulu yang digunakan oleh Pasukan Kerajaan Inggris ini rupanya sudah dirancang sejak tahun 1800-an.
Tujuan topi berbulu Pasukan Kerajaan Inggris berwarna hitam dan tinggi bukan hanya estetika semata, Kawula Muda. Melainkan untuk mengintimidasi tentara musuh karena terkesan ‘seram’.
Topi berwarna hitam berbulu tersebut dibuat dari bulu beruang hitam Kanasa (Ursus americanus) yang dimusnahkan setiap tahun untuk mengontrol jumlahnya. Perlu diketahui, tidak ada beruang yang dibunuh secara khusus untuk membuat topi setinggi 46 cm dengan berat 2-4 kg ini, Kawula Muda.
Sebab adanya larangan perdagangan bulu oleh Uni Eropa, Angkatan Darat Inggris diketahui membeli 50 sampai 100 topi per tahun dengan harga Rp 13 juta per topi!
Penggunaan bearskin atau topi tinggi ini juga cukup unik, sebab tidak dikaitkan di dagu tapi di bawah bibir.
Hal itu ditujukan, agar leher tetap terlindungi saat topi terkena tembakan musuh.
Atas dedikasinya yang tinggi, para pasukan ini tidak bisa meninggalkan pos mereka untuk istirahat ke toilet selama jam kerja mereka loh, Kawula Muda.
Para penjaga ini biasanya akan bertugas selama dua jam kemudian beristirahat selama dua jam. Selama berjaga, para pasukan hanya diperbolehkan bergerak setiap 10 menit untuk berpatroli.
Selain berpatroli, para penjaga juga akan melakukan baris berbaris untuk melancarkan peredaran darah mereka setelah berdiri selama berjam-jam, Kawula Muda.
Berat juga, ya!
Para pasukan yang sangat patuh dengan aturan dan disiplin ini tidak akan tersenyum, meski melihat pengunjung istana.
Tidak jarang, para pengunjung atau turis akan menggoda mereka untuk tersenyum, namun dipastikan hal tersebut sia-sia, Kawula Muda.
Ekspresi muram para penjaga kerajaan yang tidak pernah tersenyum tersebut tidak akan berubah. Pasalnya, terdapat aturan khusus agar mereka tidak berinteraksi dengan turis atau terlihat bergaya dengan santai, Kawula Muda.
Meski tidak pernah tersenyum dan tampak seperti patung, para Pasukan Kerajaan Inggris diketahui juga bisa berbicara, bahkan berteriak, loh!
Para pasukan yang tidak selalu merupakan orang Inggris ini dapat bereaksi jika diperlukan.
Jika anggota masyarakat mendatangi mereka hingga terlalu dekat atau bertindak agresif mereka akan berteriak dengan kalimat, “Beri jalan untuk Penjaga Ratu/Raja!"
Mereka juga bisa mendorong agar para turis tidak menghalangi jika turis tersebut tidak memperhatikan.
Melansir berbagai sumber, jika seseorang dianggap agresif atau mengancam, mereka diizinkan untuk mengarahkan senapan mereka sebagai peringatan, Kawula Muda.
Meski tidak diisi peluru, bayonet yang dipasang di ujung senapan masih sangat tajam, loh. Jangan sampai lo menguji kesabaran para prajurit yang sangat terlatih ini, ya!
Berdiri dalam waktu yang lama, para pasukan Inggris bisa saja pingsan secara tiba-tiba. Meski sudah dilatih, pada musim panas, penjaga kerajaan Inggris bisa mendapat banyak keringat saat bertugas.
Diberikan kesempatan untuk menggerakkan kaki sesering mungkin untuk mencegah pingsan, terdapat kondisi di mana mereka benar-benar akan pingsan.
Saat kondisi ini, para pasukan sudah dilatih untuk melakukan faint to attention atau posisi tiarap.
Para pasukan Kerajaan Inggris sudah dilatih untuk pingsan dengan tiarap, sehingga pose mereka tetap disiplin dengan wajah menghadap ke tanah.
Istilah ‘Pingsan Mengikuti Syarat’ atau ‘Pingsan dengan Gaya’ menjadi populer sebagai gambaran tuntutan totalitas dan loyalitas mereka terhadap pekerjaan.
Secara spesifik, tugas Pasukan Kerajaan Inggris berbeda dengan tentara lainnya. Tugas Queen’s Guard adalah mengamankan anggota kerajaan, tidak hanya di Istana Buckingham, Pasukan Kerajaan Inggris ditempatkan di seluruh bangunan milik Kerajaan Inggris yang tersebar di penjuru wilayah Britania Raya.
Merupakan bagian dari tentara Inggris, pasukan ini diambil dari lima resimen elite di satuan militer Inggris yang memiliki kemampuan bertempur yang baik.
Meski pasukannya banyak, Kerajaan Inggris hanya akan mengerahkan empat pasukan yang berjaga jika Ratu dan Raja ada di dalam dan dua penjaga di luar istana jika tidak ada pimpinan tertinggi.
Melihat tugasnya yang berat untuk menjaga anggota kerajaan Inggris, menjadi anggota Pasukan Kerajaan Inggris harus lulus dari British Army Recruitment Battery.
Ujian masuknya pun tidak sembarangan loh, Kawula Muda. Terdapat tes khusus yang terdiri dari 5 sub yang berbeda dan harus diselesaikan dalam waktu 30 menit saja.
Hal ini dinilai untuk menilai kemampuan kandidat dalam menyerap informasi secara cepat, akurat dan logis.
Kawula Muda, itulah fakta menarik tentang Pasukan Kerajaan Inggris. Ternyata, di balik seragam dan topi tingginya, mereka adalah orang-orang yang memiliki disiplin yang luar biasa ya, Kawula Muda!