Kawula Muda, kalian pasti seuka ketupat dong ya.
Ketupat menjadi salah satu makanan khas yang tidak akan pernah absen saat Lebaran tiba. Makanan yang satu ini biasanya paling enak dimakan dengan lauk rendang, opor, dan sambal kentang.
Di balik nikmatnya ketupat, terselip enam fakta yang kalian harus tahu. Penasaran apa saja fakta, simak di bawah ini ya.
Siapa bilang bentuk ketupat itu cuma jajar genjang? Mungkin untuk bentuk populernya di Indonesia memang jajar genjang. Tetapi, ketupat punya banyak bentuk, mulai dari segitiga sama sisi, huruf P terbalik sampai yang menyerupai kerucut juga ada.
Mungkin ketupat memang lebih banyak dikombinasikan dengan rendang atau opor saat Lebaran, tetapi di daerah Timur Indonesia, seperti Nusa Tenggara Barat misalnya, ketupat dikombinasikan dengan ayam taliwang dan plecing kangkung.
Ketupat tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di negara lain, seperti Singapura, Filipina, Malaysia hingga Brunei Darussalam.
Jika kalian pergi ke Bali, jangan terkejut ketika mereka menyebut ketupat dengan sebutan tipat. Demikian pula jika pergi ke Sumatrra Barat, tidak ada sebutan ketupat, melainkan ketupek.
Kebanyakan orang berpikir jika ketupat sangat identik dengan Lebaran. Padahal, ketupat juga disajikan pada hari besar agama lain, seperti Galungan dan Kuningan yang menjadi hari besar untuk agama Hindu.
Dalam tradisi Jawa, ketupat diartikan sebagai "mengakui kesalahan", yang mana anyaman janur mewakili dosa manusia, warna beras putih merupakan simbol pengampunan dosa setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan.