Kalau sekolah lo punya tradisi unik apa, Kawula Muda?
Liburan sekolah sudah berakhir, Kawula Muda. Hari ini (17/7/2023) siswa dan siswi peserta didik kembali masuk sekolah di tahun ajaran 2023/2024.
Di Indonesia, hari pertama masuk sekolah biasanya diawali dengan kegiatan upacara bendera. Setelah itu diikuti dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang biasanya dilakukan tiga hari sampai satu minggu di jam sekolah.
Ternyata, tradisi menyambut hari pertama masuk sekolah berbeda-beda di tiap negara, Kawula Muda.
Beberapa negara lain memiliki tradisi uniknya sendiri untuk menyambut hari pertama masuk sekolah. Penasaran dengan tradisinya? Simak penjelasannya sebagai berikut.
Negara Selandia Baru memiliki tradisi unik dalam penyambutan hari pertama masuk sekolah. Upacara tersebut disebut dengan upacara Powhiri, yang berasal dari salah satu adat suku asli Maori.
Tariannya ini akan menampilkan para guru yang berteriak memanggil para peserta didik dengan semangat sebagai ucapan selamat datang, yang kemudian tarian dipenuhi oleh kakak kelas.
Tarian itu dilakukan dengan tujuan agar semua murid yang melihat tariannya juga ikut terbawa semangatnya dalam menghadapi tahun ajaran baru.
India terkenal sebagai negara yang memiliki banyak tradisi dan unik, salah satunya untuk upacara penyambutan siswa baru dengan menggelar kegiatan pawai.
Tradisi pawai yang dilakukan itu disebut dengan, Praveshanolsavam. Terdapat berbagai cara dalam penyelenggaraannya, salah satunya dengan mengajak seluruh siswa baru untuk berkeliling lingkungan sekolah dengan diiringi balon dan musik.
China melakukan kegiatan hari pertama masuk sekolah bagi siswa barunya dengan berkumpul di lapangan untuk kegiatan pidato sambutan selamat datang dari Kepala Sekolah.
Kegiatan pidato sambutan tersebut nantinya, akan dilanjutkan dengan salah satu siswa yang akan menyebutkan janji para siswa.
Ada pula tradisi upacara Qi Meng (Pencerahan) yang sudah dilakukan sejak sekian lamanya. Dalam upacara ini, para siswa baru akan melakukan sujud atau disebut dengan kowtow di hadapan para orang tua dan guru di sekolah.
Jepang melakukan hari pertama masuk sekolah setiap tanggal 1 April. Tanggal ini dipilih simbol dari mekarnya bunga sakura, sebagai pertanda musim semi.
Setiap anak-anak akan diberikan bunga sakura sebagai tanda harapan bangsa. Nyugakushiki, menjadi rangkaian seremoni potong pita di pintu masuk sekolah, dalam menyambut kedatangan siswa baru di hari pertama masuk sekolah.
Keluarga hingga kerabat akan menghujani atau memberikan banyak hadiah spesial untuk anak yang baru masuk sekolah seperti randoseru atau sebuah tas berbentuk kotak dari bahan yang keras, ada juga meja belajar baru, dan masih banyak lagi.
Jerman memiliki tradisi khusus dalam menyambut siswa baru di sekolah yang bernama Einschulung, sebuah tradisi unik dengan pemberian Schultüte atau bingkisan-bingkisan yang dibentuk menyerupai kerucut.
Schultüte ini menjadi pengingat untuk siswa bahwa sekolah merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Maka dari itu, bingkisannya akan berisikan berbagai perlengkapan sekolah, dan juga beberapa makan manis seperti permen, coklat dan berbagai hadiah lain.
Selain itu, Schultüte juga akan dihias dengan warna dan karakter yang disukai oleh anak penerima hadiah tersebut.
Itulah Kawula Muda, berbagai macam tradisi unik di beberapa negara dalam menyambut hari pertama masuk sekolah.