Makan siang gratis untuk anak ternyata ada di negara lain juga, Kawula Muda!
Program makan siang gratis baru-baru ini sudah dilakukan simulasinya, Kawula Muda.
Rencana makan siang gratis merupakan program yang diusung calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto Gibran Rakabuming saat kampanye.
Soal makan siang gratis, Indonesia dirasa ketinggalan jaman. Dikutip dari GoodStats, Jumat (1/3./2024), sudah ada sekitar 65 negara yang menerapkan program makan gratis, meski tidak semua menerapkannya secara 100%.
World Food Programme (WFP) merilis laporan The State of School Feeding Worldwide 2022 untuk menunjukkan bagaimana negara-negara di dunia mendukung tumbuh kembang anak-anaknya melalui penyediaan makan yang bergizi di sekolah. Pemberian makanan di sekolah ini bisa dalam bentuk bantuan uang tunai atau paket makanan langsung.
Berikut 5 negara yang sudah menerapkan makan siang gratis pada anak:
Spanyol memberikan program makan gratis ke anak-anak bagi mereka yang tinggal di panti asuhan hingga penyandang difabel.
Dalam laporan Institut Penelitian Sosio-Ekonomi Luxembourg berjudul "Makanan sekolah gratis untuk semua anak miskin di Eropa: Target penting dan terjangkau?" menulis Spanyol memerlukan anggaran sekitar €502 juta atau sekitar Rp8,5 triliun.
Selanjutnya, ada Portugal yang juga ngasih makan gratis untuk anak-anak yang tinggal di rumah tangga dengan pendapatan rendah atau penyandang difabel.
Selama masa libur, pemerintah Portugal bahkan tetap memberikan makanan gratis untuk anak-anak.
Per tahun, Portugal menggelontorkan dana hingga 5,9 juta euro atau sekitar Rp100 miliar.
Prancis juga punya program makan siang dengan memberikan subsidi, Kawula Muda.
Namun, negara tersebut tak sepenuhnya memberi makanan gratis di seluruh negara bagian. Hanya ada sekitar 50 dari 35.000 kota yang mendapat bantuan makan siang gratis.
Jumlah bantuan tersebut tergantung pendapatan wilayahnya.
Menurut rencana aksi kemiskinan wilayah pada 2017, pemerintah akan mensubsidi makanan gratis dengan tiap makanan dengan harga yang gak jauh beda dengan harga yang rencananya di terapkan di Indonesia, yakni seharga 1 euro atau sekitar Rp16.900.
Per tahun, Prancis mengeluarkan anggaran hingga 1,5 miliar euro atau sekitar Rp25 triliun.
Negara tetangga kita, Singapura juga punya program makan siang gratis bagi anak-anak. Namun, program ini hanya berlaku untuk kalangan tertentu saja, Kawula Muda.
Karena, untuk bisa menikmati program makan siang gratis di Singapura harus memenuhi beberapa syarat. Berikut syaratnya:
1. Rumah tangga dengan penghasilan di bawah $1.900 atau sekitar Rp22 juta
2. Semua saudara kandung yang sekolah di SD negeri atau pra-sekolah harus mengikuti program makan gratis.
3. Anak-anak harus menjadi pelajar dari sekolah di bawah naungan Kementerian Kesejahteraan Keluarga dan Sosial Singapura.
Sementara itu, pelajar di sekolah internasional gak bisa dapat program makan siang gratis. Karena biasanya sekolah tersebut dikelola pihak swasta.
Gak mau kalah, Malaysia juga punya program makan gratis untuk anak-anak.
Menurut laporan Straits Times sekitar 4.000 siswa dari 100 sekolah di Malaysia diberikan makanan gratis sebelum kelas dimulai.
Menurut rencana program Kementerian Pendidikan, pelajar yang masuk sekolah pagi akan mendapat sarapan gratis di jam 07.00-07.30.
Sementara itu, untuk pelajar yang masuk siang juga bisa mendapat makan siang gratis pada pukul 12.30 hingga 14.00.
Langkah tersebut merupakan realisasi dari program makan gratis untuk pelajar miskin dan anak-anak SD yang sudah direncanakan pada 2019.
Malaysia bahkan sudah menerapkan program makan siang gratis pada 1979.
Mereka yang bisa mendapat manfaat program baru itu yakni pelajar sangat miskin, anak-anak penyandang difabel, masyarakat ada dan pelajar kurang mampu di SD.
Pemerintah Malaysia telah mengalokasikan dana hingga RM289 juta atau sekitar Rp949 miliar untuk program tersebut.
Itulah 5 negara yang sudah lebih dulu punya program makan siang gratis untuk anak-anak, Kawula Muda!