Walau matahari ga bersinar, tetep beraktivitas dong!
Di Indonesia, kita dapat menikmati sinar Matahari setiap hari. Bagaimana dengan negara-negara lain?
Memang benar, beberapa negara di dunia ini mengalami hari-hari tertentu di mana sinar matahari tidak terlihat sama sekali loh, Kawula Muda!
Keadaan tersebut dinamakan Polar Night, di mana keadaan malam yang berlangsung selama 24 jam dan tidak ada sinar matahari.
Peristiwa malam yang panjang terjadi di daerah yang berdekatan dengan Kutub. Semakin dekat suatu wilayah dengan kutub, semakin lama pula malamnya.
Fenomena ini biasanya terjadi selama musim dingin karena pada saat itu, Bumi miring pada sudut 23,5 derajat.
Ini menyebabkan Matahari mencapai titik terjauhnya, dan beberapa area dekat kutub mengalami kegelapan.
Negara mana aja tuh, yuk simak bareng-bareng negara yang mengalami fenomena Polar Night, Kawula Muda
Di Norwegia, fenomena Polar Night terjadi di beberapa daerah, termasuk North Cape, Tromsø, Lofoten, dan Svalbard.
Ketika musim dingin datang, malam di beberapa daerah Norwegia menjadi lebih panjang.
Durasi fenomena Polar Night dapat bervariasi di setiap wilayah. Misalnya, di Norwegia, durasi fenomena ini berbeda-beda di tiap daerah; Lofoten mengalami fenomena ini selama sebulan, North Cape dan Tromsø selama dua bulan, sedangkan Svalbard gelap selama hampir empat bulan.
Meskipun berlangsung untuk waktu yang panjang, penduduk Norwegia masih melanjutkan aktivitas sehari-hari mereka seperti biasa.
Swedia dikenal dengan fenomena Polar Night yang terjadi di Kiruna, kota yang terletak paling utara di negara tersebut.
Biasanya, Polar Night terjadi di Kota Kiruna dari Desember hingga Januari. Selama 28 hari, suasana menjadi sangat gelap.
Meskipun tidak ada cahaya Matahari, bukan berarti selama 28 hari tersebut akan terasa gelap seperti malam.
Meskipun tidak di semua wilayahnya, Rusia merupakan negara yang paling luas di dunia yang mengalami fenomena Polar Night.
Kota Murmansk di Rusia terkenal dengan malam yang panjang, teman-teman.
Matahari tidak terlihat di kota tersebut dari Desember hingga pertengahan Januari.
Walaupun menghadapi cuaca yang sangat ekstrem, penduduk Rusia tetap menjalankan aktivitas sehari-hari mereka.
Di Finlandia, fenomena Polar Night atau hari tanpa matahari terjadi di kota-kota di bagian utara negara tersebut.
Fenomena yang dikenal sebagai Kaamos oleh penduduk Finlandia terjadi selama dua bulan, yaitu dari November hingga Januari.
Polar Night menciptakan suasana yang gelap tetapi mempesona dengan langit yang berwarna biru, ungu, dan merah.
Di Finlandia bagian selatan, durasi sinar Matahari kini lebih singkat dari biasanya.
Alaska adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang mengalami Polar Night karena terletak di dalam lingkaran Arktik.
Di Alaska, fenomena Polar Night atau hari tanpa Matahari terjadi di kota Utqiagvik. Fenomena ini berlangsung selama kira-kira dua bulan.
Ketika musim dingin datang, warga Utqiagvik harus bersiap menghadapi malam yang panjang dari bulan November hingga Januari.