Kawula Muda, ngomongin makanan langsung berasa lapar ya.
Lebaran memang identik dengan momen berkumpul bersama keluarga. Namun, momen itu kurang lengkap rasanya jika tidak ditemani dengan makanan khas.
Jika di Indonesia mayoritas makanan khas yang dihidangkan adalah ketupat, rendang, dan opor ayam, negara lain punya makanan khas Lebarannya sendiri.
Apa saja makanan khas yang biasanya dihidangkan di berbagai negara yang ada di dunia? Simak ulasannya di bawah ini!
Dilansir dari Kumparan, Rusia menjadi salah satu negara yang menyediakan banyak makanan khas ketika Lebaran, seperti pangsit yang isiannya daging domba atau sapi yang sudah dibumbui. Resep setiap daerah di Rusia pasti berbeda-beda.
Umat muslim yang merayakan Lebaran menyajikan makanan khas bernama sivayya. Makanan itu terbuat dari bihun yang sudah dipanggang dengan susu dan gula. Makanan ini di India biasanya disebut dengan paisam.
Meskipun perayaan Lebaran di Maroko tidak meriah seperti negara lain, tetap ada makanan khas yang disajikan. Pada pagi hari, makanan khas yang bisa disantap adalah laasida, atau sejenis puding beras yang dikombinasikan dengan couscous, mentega, madu, dan bumbu lainnya.
Sementara itu, sebagai penutup Lebaran, negara Maroko biasanya menghidangkan makanan bernama tagine yang dibuat dari bahan dasar berbeda-beda, seperti daging ayam, kambing, atau buah-buahan kering.
China memang bukan negara dengan mayoritas muslim. Tetapi, negara ini tetap menyajikan makanan khas Lebaran, seperti yunnan saat Ramadan dan youxiang ketika Lebaran. Makanan itu terbuat dari adonan tepung yang dikombinasikan dengan air gula merah lalu digoreng sampai kering seperti cakue.
Bolani adalah makanan khas Lebaran yang biasa dihidangkan di Afganistan. Makanan berbentuk roti pipih tersebut biasanya diisi dengan aneka sayuran, seperti bayam, labu atau kentang, yang penyajiannya bisa digoreng atau dipanggang. Umumnya, bolani disantap dengan saus yogurt.