Kawula Muda, gara-gara kebanyakan pertimbangan nih, makanya jadi begini.
Saat seseorang merasakan jatuh cinta, otomatis akan timbul rasa berupa harapan untuk kembali dicintai. Namun, pada kenyataannya tidak selalu seperti itu. Cinta bukan hanya menimbulkan rasa bahagia, tetapi juga dekat dengan rasa sakit, pahit, dan kecewa.
Maka dari itu, banyak orang, terutama perempuan yang memilih untuk mencintai dalam diam.
Hal ini kerap disebut dengan istilah cidaha atau cinta dalam hati. Lebih lengkapnya, berikut 5 alasan mengapa perempuan memilih jalur cinta dalam hati ketimbang menunjukkannya dengan jelas.
1. Sudah pasti, gengsi!
Sudah menjadi rahasia umum, gengsi perempuan memang luar biasa. Kenal dengan kalimat “dikejar lebih baik daripada mengejar”? Inilah prinsip yang menjadi pegangan kuat banyak perempuan yang akhirnya memilih untuk menyimpan cintanya diam-diam.
Jangan sampai doi mengetahui perasaannya! Bisa-bisa dia jadi kepedean!
2. Khawatir akan penghakiman sekitar
Jika diumbar, maka rasa cinta yang tadinya bersifat privasi akan menjadi konsumsi orang-orang sekitar.
Tidak hanya itu, jangan kaget jika nantinya akan banyak orang yang “ikut-ikutan” atau jadi “sok tahu” atas semua kejadian atau tindakan yang akan terjadi dalam perjalanan cinta yang sudah terlanjur didengar oleh banyak orang.
3. Tidak mau menambah masalah
Hidup sudah cukup rumit, jangan sampai menjadi semakin sulit hanya karena masalah perasaan!
Yap! Suka dan jatuh cinta memang sah-sah saja, tetapi sering kali perasaan yang indah itu justru semakin menambah pelik beban hidup yang sudah ada. Oleh karena itu, cinta dalam hati merupakan cara paling aman untuk mencintai seseorang tanpa harus menambah masalah.
4. Takut menjadi bahan perbincangan
Siapa sih yang senang menjadi bahan ledekan atau bahan obrolan dalam sebuah perbincangan? Sudah menjadi kebiasaan soal perasaan atau “cinta-cintaan” kerap kali menjadi topik hangat ketika hang out bareng teman-teman.
Bukan malah memudahkan, justru hal tersebut berpotensi membuat malu dan memperumit hubungan dengan orang yang kita sukai.
5. Belum siap memulai hubungan
Penolakan bukan satu-satunya momok yang menakutkan untuk seseorang yang jatuh cinta, namun juga penerimaan. Lho kok bisa?
Ketika rasa cinta itu diketahui oleh si dia, lalu ternyata dia juga merasakan hal yang sama, maka tahap selanjutnya adalah menjalin hubungan.
Tetapi, bagaimana bisa itu terjadi jika sang perempuan ternyata belum siap memulai hubungan yang baru? Oleh karena itu, keputusan menyimpan cinta dalam hati menjadi pilihan.