Lo ekstrover atau introvert, Kawula Muda?
Salah satu tipe kepribadian seseorang adalah introvert. Introvert adalah kepribadian seseorang yang menyukai ketenangan dan kesendirian.
Hal ini yang kemudian membuat seseorang dengan kepribadian introvert kerap pendiam dan cukup berhati-hati.
Kebanyakan orang introvert lebih menikmati menghabiskan waktu hanya dengan sedikit orang dibandingkan sekelompok besar atau orang banyak.
Orang introvert lebih suka mengamati lingkungan sekitar dibanding menjadi pusat perhatian. Hal ini yang terkadang membuat orang menganggap seorang introvert sulit berbaur dengan lingkungan.
Padahal, mereka menjauhi keramaian karena orang banyak akan membuat energi mereka habis, Kawula Muda.
Ternyata, terdapat beberapa jenis kepribadian introvert di dunia ini.
Melansir Refinery29, psikolog Jennifer Grimes, Jonathan Cheek, dan Julie Norem membagi introvert ke dalam empat jenis.
Seperti apa 4 macam tipe kepribadian introvert? Simak penjelasannya di bawah ini!
Sebagai sisi koin yang berbeda dari extrovert, Introvert sendiri memiliki empat jenis kepribadian yang berbeda. Biasanya, ahli menyebut empat jenis introvert ini dengan sebutan STAR atau yang memiliki kepanjangan Social, Thinking, Anxious dan Restrained yang berarti penyendiri, pemikir, pencemas, dan pengendali dalam bahasa Indonesia.
Berikut adalah penjelasan dari 4 jenis kepribadian seorang introvert.
Social introvert atau introvert sosial adalah tipe kepribadian introvert yang lebih memilih untuk menyendiri dan menghindari aktivitas di keramaian.
Orang dengan tipe kepribadian ini lebih senang untuk beraktivitas secara sosial dalam kelompok kecil.
Sebab, orang dengan kepribadian social introvert akan merasa kewalahan jika harus berinteraksi dengan orang banyak.
Tidak jarang, energi seorang introvert sosial akan cepat terkuras habis jika berada di keramaian.
Introvert jenis ini memiliki kreativitas dan introspeksi yang tinggi loh, Kawula Muda.
Saat harus mendapatkan energi dan memperbaiki mental yang lelah, seorang thinking introvert senang mengeksplorasi ide-ide baru.
Hal ini yang membuat introvert jenis ini sering hanyut dalam pikiran mereka sendiri.
Akibat konsep ‘me time’ digunakan untuk berpikir dan mengeksplorasi ide secara internal, orang yang memiliki kepribadian ini sering menghabiskan banyak waktu dengan pikiran mereka. Terkadang mereka juga membutuhkan waktu untuk memproses dan menganalisis informasi yang diterima.
Tipe ketiga ini biasanya lebih memilih menghabiskan waktu dengan menyendiri karena sering merasa malu dan canggung saat berinteraksi dengan banyak orang.
Kebanyakan orang dengan kepribadian anxious introvert terlihat gelisah atau gugup karena mudah stres saat menghadapi situasi yang menegangkan.
Mereka juga akan menghindari orang lain dan situasi yang membuat kecemasan mereka memburuk.
Bukan tidak suka berteman dan dianggap tidak membutuhkan teman, anxious introvert mengetahui zona nyaman mereka dan membuat batasan yang tidak boleh dilewati.
Tipe ini sering disebut tidak sopan karena respons mereka yang mungkin kurang ramah dan dingin. Padahal, hal tersebut merupakan refleks dari tubuh untuk menghindari kerumunan yang membuat mereka khawatir.
Tipe terakhir adalah introvert yang selalu berpikir. Tipe yang satu ini akan selalu berpikir sebelum bertindak dan cenderung lebih pendiam serta menjaga diri dari orang lain.
Banyak orang menganggap tipe introvert yang satu ini tidak memiliki emosi, sangat terkontrol, dan memiliki energi seperti pemimpin.
Sisi baiknya, mereka penuh tanggung jawab dan mudah diandalkan.
Mereka akan terlihat menjaga image dan berada di depan orang lain hingga mereka mengenal orang tersebut dengan baik.
Kawula Muda, itulah tipe kepribadian introvert. Meski terkesan mirip, ternyata masing-masing kepribadian memiliki perbedaan ya!