di luar dugaan semua, ternyata barang ini populer di kalangan laki-laki, simak barangnya!
Saat ini kebutuhan perempuan menjadi sangat kompleks dari jaman ke jaman, bahkan banyaknya perusahaan yang terus meng-upgrade barang-barang produksi untuk terus menyesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya.
Ternyata, tidak semua barang perempuan yang ada saat ini dibuat untuk kaum hawa. Terdapat beberapa barang yang awalnya diciptakan untuk laki-laki.
Dengan berkembangnya zaman, barang-barang ini beralih menjadi barang yang digunakan oleh perempuan.
Berikut tiga barang yang awalnya diciptakan untuk laki-laki namun saat ini digunakan oleh perempuan.
Sepatu hak tinggi atau dikenal dengan high heels menjadi salah satu barang feminism yang berhubungan erat dengan perempuan.
Ternyata ada kisah menari di balik sepatu high heels. Sepatu hak tinggi ini diciptakan untuk laki-laki di abad ke-10 sebagai sepatu tantara Persia dengan tujuan agar para tentara dapat mengunci kaki saat menunggang kuda.
Hingga akhirnya, sepatu hak tinggi sampai ke Eropa di abad ke-17. Para bangsawan dengan segara menggunakannya agar tampak lebih tinggi dan mengintimidasi.
Tren sepatu tinggi di kalangan pria ini tidak berlangsung lama karena perempuan tertarik dengan sepatu hak tinggi yang dianggap membuat kaki tampak lebih kecil. Para kaum laki-laki pun banyak yang meninggalkan sepatu hak tinggi pada bad ke-18.
Diciptakan oleh Kimberly-Clark Corporation, sebuah pembalut yang terbuat dari bubur kertas dan lembaran-lembaran kertas ini awalnya disebut dengan cellucotton. Cellucotton, memiliki kemampuan daya serap cairan lima kali lebih banyak daripada kapas biasa.
Pada Perang Dunia I, cellucotton diproduksi secara massal untuk merawat para tantara yang terluka. Namun, perempuan yang merawat tantara segera menyadari bahwa cellucotton dapat bekerja dengan baik untuk menyerap darah menstruasi.
Setelah Perang Dunia berakhir, penjualan cellucotton langsung menurun dan Kimberly-Clark Corporation dengan segera memproduksi cellucotton untuk menjadi pembalut perempuan dan menggantikan Namanya menjadi Kotex.
Celana ketat atau disebut dengan legging ini mulanya dipakai oleh para pria Skotlandia untuk melindungi dan penghangat diri dari kondisi dingin di luar pada abad ke-14.
Bahan dasar pembuatan legging berasal dari kulit rusa jantan yang tebal dan halus serta dipercaya memberikan kehangatan di tengah udara dingin.
Di tahun 1980-an legging identik dengan pakaian untuk disko dan olahraga aerobic. Namun, kini pemakaian legging lebih banyak digunakan dan disukai oleh perempuan.
Itulah Kawula Muda, tiga barang yang saat ini digunakan untuk perempuan, namun ternyata awal diciptakan untuk laki-laki.
Sekarang jadi tahu ya, Kawula Muda, barang apa saja yang awalnya untuk laki-laki. Nah, sekarang Prambors mau kasih kuis untuk mengasah pengetahuan lo, nih. Bagi yang beruntung dan bisa menjawab bakal dapat hadiah Merchandise Prambors!
Ini contoh merch-nya, Kawula Muda!
Untuk dapatkan Merchandise Prambors di atas, yuk, jawab pertanyaan di bawah ini!
Barang yang bisa digunakan oleh berbagai gender, baik laki-laki dan perempuan adalah...
A. Unisex
B. Universal
Jawab pertanyaannya dalam link berikut ya QUIZ MANGKAL PAGI RYO.
Pemenang beruntung dengan jawaban benar bakal dihubungi oleh tim Prambors. Good luck, Kawula Muda!