Hai Kawula Muda, tahukah kalian siapa Paman Sam yang sering dijadikan julukan untuk Amerika Serikat?
Penasaran enggak sih dengan siapakah Uncle Sam atau Paman Sam yang dijadikan nama lain dari Amerika Serikat?
Hari ini, 207 tahun yang lalu, tepatnya 7 September 1813, julukan Uncle Sam untuk Amerika Serikat terlahir.
Julukan yang biasanya diasosiasikan dengan tokoh kartun berambut putih panjang, berjanggut, mengenakan mantel, rompi, topi tinggi, dan celana panjang bergaris.
Meski diperdebatkan, dilansir dari Britannica, asal-usul julukan Uncle Sam dikaitkan dengan seorang pedagang daging dari Troy, New York, bernama Samuel Wilson.
Berawal dari Uncle Sam (Uncle Samuel Wilson) menandai kotak kiriman daging dengan stempel “U.S”, yang merupakan singakan dari United States. Namun, para prajurit mengartikannya sebagai Uncle Sam.
Karena kesalahpahaman itu, surat kabar lokal pun memuat kisah itu. Dari situlah akhirnya julukan Uncle Sam menyebar luas dan dijadikan sebagai julukan bagi pemerintah federal AS.
Dilansir dari History, kisah tentang Sam Wilsom dan kesalahpahaman para tentara AS dipopulerkan pertama kali dalam artikel di New York Gazette pada 1830.
Namun, dikabarkan juga, banyak peneliti modern meragukan kebenaran cerita tersebut.
Sejarawan Donald R Hickey menemukan referensi untuk Paman Sam dalam buku harian prajurit Angkatan Laut AS dari tahun 1810. Buku tersebut menunjukkan bahwa istilah Uncle Sam mendahului Perang 1812.
Sementara itu, pada 1813, surat kabar lokal di tempat tinggal Samuel Wilson menulis sebuah artikel yang merujuk pada istilah Uncle Sam, tapi tidak menyebut peran Wilson sebagai inspirator dari julukan tersebut.
Justru disebutkan bahwa itu hanyalah sebuah lelucon tentang tulisan US yang sering terpampang di gerbong dan perlengkapan militer.
Seorang kartunis politik, Thomas Nast, mulai memopulerkan istilah Uncle Sam pada akhir 1860-an dan 1870-an. Ia menggambarkan Uncle Sam dengan janggut putih dan setelan pakaian berlambang bintang dan garis.
Namun, penggambaran Paman Sam yang paling terkenal sepertinya adalah dari kartun ciptaan seniman James Montgomery Flagg. Dalam versinya, Paman Sam mengenakan topi dan jaket biru, dengan pose menunjuk.
Kemudian pada era Perang Dunia I, Paman Sam digambarkan bersama kalimat “I Want You For The U.S. Army”, dan digunakan sebagai poster untuk merekrut tentara.
Potret yang sangat populer itu pun pertama kali digunakan di sampul koran mingguan Leslie pada Juli 1916 dengan judul What Are You Doing For Preparedness?.
Hingga akhirnya, pada September 1961, Kongres AS mengakui Samuel Wilson sebagai “nenek moyang” simbol nasional Paman Sam di AS.
Samuel Wilson meninggal pada 1854 dalam usia 88 tahun dan dimakamkan di samping istrinya, Betsey Mam, di pemakaman Oakwood, New York, kota yang menjulukinya “Rumah Paman Sam”.