It's sign to..
Dalam menjalani hubungan cinta, penting untuk mengetahui perbedaan antara pasang surut yang sehat dan tanda-tanda bahwa suatu hubungan harus diakhiri.
Meski tidak mudah untuk mengetahui kapan suatu hubungan harus diakhiri, terdapat beberapa tanda jelas kapan memutuskan pacar.
Di bawah ini adalah tanda-tanda untuk mengakhiri suatu hubungan.
Setiap orang tentu memiliki hal yang perlu dipenuhi dalam suatu hubungan. Kebutuhan tersebut bisa bersifat emosional atau fungsional.
Sayangnya, hubungan adalah timbal balik antara dua pihak. Jika salah satu merasa kebutuhannya tidak terpenuhi, dan tidak dapat dikomunikasikan dengan baik, sebaiknya akhiri hubungan itu.
Kebanyakan orang cenderung bertahan lama dalam hubungan karena telah menginvestasikan banyak hal, seperti waktu dan tenaga.
Jika hal ini yang membuat lo tetap bertahan dengan suatu hubungan, berhati-hati ya, Kawula Muda.
Jika Kawula Muda sudah mulai merasa kehilangan minat akan apa yang dilakukan oleh pasangan dan sebagainya, hal ini menandakan hubungan yang mulai mendingin.
Meski setiap pasangan menghadapi masa bosan dan sulit, jika perasaan tidak peduli terus dirasakan, itu adalah tanda bahwa hubungan harus berakhir.
Jika ada nilai dan tujuan yang tidak sesuai, Kawula Muda harus menyadari bahwa ini adalah salah satu tanda bahwa hubungan harus berakhir.
Sebagai catatan, seseorang tidak dapat mengubah individu lain kecuali diri mereka yang melakukannya.
Jika perbedaan nilai ini berdampak besar, segera sudahi hubungan kalian, Kawula Muda.
Merasa menjadi orang yang berbeda dan tidak menyukai diri sendiri saat bersama pasangan akan membuat lo lelah dan stres.
Sebab, hubungan yang sehat adalah hubungan yang mengeluarkan sisi terbaik dari diri seseorang.
Jika pasangan membuat lo mengeluarkan sisi terburuk diri sendiri, itu mungkin pertanda hubungan tidak sehat.
Tidak hanya jika Kawula Muda terus berpikir tentang putus sepanjang waktu, pelanggaran batas yang seharusnya dihargai adalah tanda bahwa hubungan harus berakhir.
Melanggar batasan bisa terlihat seperti mendorong melakukan hal yang tidak disukai, tidak menghargai nilai pasangan, dan sengaja mengabaikan pasangan.
Jika sudah mengutarakan dengan jelas dan masih menjadi suatu masalah, itu bisa membahayakan fisik dan emosi, loh.
Sebenarnya, masalah komunikasi adalah tantangan terbesar dalam suatu hubungan.
Meski begitu, jika salah seorang tidak bisa memberikan saran, tidak menghormati, dan tidak menghargai pasangan, tentu saja itu tanda hubungan harus berakhir
Kawula Muda, red flag atau tanda merah dari hubungan adalah salah satu arti lo harus menyudahi hubungan tersebut.
Red flag berarti tanda bahaya atau kondisi yang tidak sehat dalam suatu hubungan dan sebaiknya harus diakhiri.
Contoh red flag antara lain kekerasan yang melibatkan emosi, over protective atau posesif, penyiksaan fisik, dan tidak dapat menerima perbedaan atau toleransi.
Meski suatu hubungan cinta adalah tentang dua orang. Meski begitu, tanda yang didapat dari orang sekitar juga cukup berpengaruh loh, Kawula Muda.
Orang terdekat di sekitar bisa melihat apakah lo bahagia di hubungan tersebut atau tidak.
Jika Kawula Muda mengesampingkan pendapat mereka dengan cara tidak logis akibat dibutakan oleh cinta, hal tersebut adalah tanda untuk segera melepaskan hubungan.
"Anda mulai berbohong kepada teman Anda, Anda mulai membohongi diri sendiri,” ujar Lindsay Chrisler, pakar hubungan asmara.
“Ketika Anda mengasingkan diri dari orang yang Anda cintai untuk menghindari mendengarkan kekhawatiran mereka, mereka mungkin benar - hubungannya mungkin tidak, katanya.
Banyak orang mengatakan jika dua orang yang sering putus-nyambung adalah jodoh yang tertunda. Mereka belum saja menemukan kecocokan antar satu sama lain sehingga terus mencoba kembali bersama.
Namun, kebiasaan yang digambarkan seperti permainan yoyo ini menjadi salah satu tanda bahwa lo harus benar-benar mengakhiri hubungan tersebut.
Tidak apa-apa untuk berpisah saat menghadapi rintangan yang signifikan, namun jika terus menerus putus-nyambung dan tidak bisa menemukan solusi untuk pertengkaran, itu hanya salah satu yang tidak mau mengakui alasan untuk mengakhirinya. Alias tidak melihat red flag hubungan!
Kawula Muda, itulah beberapa tanda kapan harus memutuskan pasangan. Perlu diingat, yang harus diprioritaskan adalah kebahagiaan diri sendiri, ya!