Hai Kawula Muda, siapa nih yang doyan banget mi instan?
Hans Lienesch, pemilik website The Ramen Rater, setiap tahun merilis daftar mi instan paling enak di dunia. Lienesch telah memilih 10 produk yang ia nobatkan sebagai mi instan terenak di dunia pada 2020.
Berikut ini adalah daftarnya.
Mi instan keluaran Prima Taste dari Singapura ini menghadirkan rasa kepiting lada hitam yang merupakan salah satu menu favorit di Singapura. Tekstur mi-nya yang lembut dan kenyal semakin pas saat dibalut dengan saus lada hitam yang gurih dan sedikit pedas.
Mi instan keluaran MyKuali asal Malaysia ini menghadirkan rasa kaldu ikan. Tekstur mi-nya kenyal sempurna dengan balutan kaldu ikan yang mirip sup ikan kental.
“Mi instan dengan aroma dan rasa yang kaya,” tulis Hans Lienesch.
Mi rasa tom yum kung ini bukan dari Thailand, melainkan dari Hong Kong. Mi-nya bertekstur lurus dan dipadukan dengan kuah tom yum yang kaya rasa.
The Ramen Rater menyebut, kuahnya nikmat dengan jejak rasa sereh, tomat, dan sedikit rasa pedas. Selain mi lurus ada juga produk jenis hofan dan bihun.
Mi instan produksi Taiwan ini juga masuk dalam daftar terenak di dunia versi The Ramen Rater. Bahan dasar mi yang tidak digoreng membuatnya memiliki tekstur dan kekenyalan sempurna.
Bumbunya merupakan paduan rasa manis, asin, pedas, dan gurih. Untuk mi instan ini, The Ramen Rater menyebutnya sederhana yang istimewa.
Singapura kembali masuk daftar lewat produknya La mian whole grain. Mi ini dianggap lebih sehat karena terbuat dari gandum utuh. Teksturnya kenyal dan rasanya lezat dengan bumbu kaldu kental yang memadukan banyak rempah dan herba. Ditambah bubuk santan yang kian menambah rasa menjadi makin enak.
Mi instan asal Taiwan ini memiliki rasa gurih khas kaldu daging sapi. Mi ini disebut representasi yang tepat untuk menu favorit di Taiwan, beef noodle soup.
Mi instan ini tergolong premium dengan hadirnya varian daging wagyu. Produk ini baru keluar saat tahun baru Imlek 2020.
Masih dengan rasa tom yum, produsen Red Chef Green asal Malaysia memperbarui formula rasanya pada Desember 2019.
Mi yang dipakai tetap sama, tetapi resep kuahnya sedikit berbeda. Mereka menambahkan rasa udang sedikit lebih kuat. Mi ini akan lebih sempurna jika dinikmati bersama fish ball atau udang.
Produk mi instan pedas rasa carbonara keluaran Samyang Foods ini sudah tak asing di Indonesia. Hanya saja di Korea Selatan, ada versi mi instan dengan topokki. The Ramen Rater menyarankan kalau tak kuat dengan rasanya, bisa tambahkan dengan sedikit krim keju.
Kembali dari Malaysia, Red Chef punya mi panggang dan bihun yang dipadukan kaldu udang. The Ramen Rater mendeskripsikan rasa kuahnya yang kuat, manis, dan memiliki sentuhan rasa minyak udang yang enak. Apalagi kalau ditambahkan dengan bawang goreng sebagai topping-nya.
Nah, ini dia mi instan terenak di dunia pililhan The Ramen Rater, mi whole grain kuah laksa dari Prima Taste Singapura.
The Ramen Rater mengatkaan, mi-nya terasa artisan alias bukan seperti buatan pabrik, sementara kuah laksanya kental dengan rasa khas Singapura. Mirip seperti buatan restoran, mi ini tak seperti produk mi instan pada umumnya.
Sayangnya, Jepang sebagai “tuan rumah” ramen dan mi instan serta Indonesia tidak masuk dalam daftar. Melalui blognya, The Ramen Rater mengungkap alasan mengapa Jepang tidak termasuk dalam daftar.
Hal itu lantaran banyak produk mi instan Jepang hanya diproduksi dalam waktu terbatas, sementara ia lebih memilih produk yang ketersediannya lebih konsisten supaya banyak orang bisa mencoba.
Untuk Indonesia tak ada pernyataan, namun dalam daftar The Ramen Rater nyaris selalu memberi bintang lima untuk mi instan produksi Indonesia.