Buat Kawula Muda pencinta wisata kuliner ekstrem, kira-kira mau coba yang mana dulu?
Makanan khas suatu daerah merupakan salah satu daya tarik selain tempat wisata bagi para traveler seperti rawon, pempek, sushi, dan banyak lagi. Namun ada beberapa jenis makanan absurd yang menjadi konsumsi masyarakat sekitar. Makanan jenis ini cocok bagi pencinta wisata kuliner ekstrem.
Balut merupakan telur itik yang hampir menetas di mana di dalamnya terdapat embrio yang hampir menjadi itik. Embrio itik berusia 17 hingga 21 hari itu kemudian direbus hingga matang. Masyarakat sekitar percaya bahwa balut mengandung protein tinggi dan bisa menambah stamina. Selain ditemukan di Filipina, balut juga bisa ditemukan di negara Asia Tenggara lainnya seperti Kamboja dan Vietnam.
Jepang merupakan negara yang terkenal dengan makanan mentah serba fresh, salah satunya adalah sashimi. Umumnya hidangan sashimi adalah berupa potongan ikan atau daging yang mentah. Namun, salah satu restoran Asadachi yang berada di Tokyo ini menyajikan satu menu sashimi yang tidak biasa yaitu katak sashimi. Sesuai dengan namanya, pengunjung resto bisa menikmati menu sashimi dengan katak yang masih hidup.
Keju asli dari wilayah Sardinia, Italia ini merupakan keju busuk yang terbuat dari susu domba. Hal yang membuatnya unik adalah dalam keju Cazu Marzu terdapat ribuan belatung dari lalat piophila casei yang bertelur di dalam keju.
Belatung tersebut memakan keju dan menghasilkan enzim yang membuat keju busuk. Keju Cazu ini harus dinikmati bersama belatung agar tidak menjadi beracun. Mama mia, tertarik untuk mencoba keju Cazu?
Salah satu makanan ekstrem lainnya adalah Thit Chuot yang ada di Vietnam. Thit Chuot sendiri berarti daging tikus. Namun, tikus yang digunakan untuk kuliner ekstrem ini bukanlah tikus sembarangan ataupun tikus got. Thit Chuot hanya menggunakan daging dari tikus sawah. Tikus yang telah dibersihkan dan dibuang bagian isi perutnya kemudian diberi bumbu kecap dan cabai. setelah itu, daging baru dipanggang.
Kalau di Jepang ada sashimi katak maka di Peru ada smoothies katak. Kalau melihat bentuknya, pasti tidak akan ada yang tahu kalau smoothies yang disajikan ternyata terbuat dari katak. Untuk jenis katak yang digunakan untuk smoothies ini juga bukan yang biasa. Katak yang digunakan adalah katak air Titicaca yang konon bisa menyembuhkan banyak penyakit. Selain dibuat smoothies, katak air ini juga dibuat menjadi milkshake dan jus.
Masih banyak deretan kuliner ekstrem lainnya. Simak di bagian 2 ya!