Kawula Muda, apa film favorit lo di DCEU?
Dalam podcast Happy Sad Confused, Zack Snyder mengungkapkan bahwa dirinya pernah hampir membuat film Man of Steel garapannya, yang merupakan bagian dari DC Extended Universe (DCEU), bergabung dengan trilogi Batman milik Christopher Nolan.
Menurut Snyder, ia sudah mencapai tahap diskusi dengan pihak studio untuk membuat keterkaitan antara DCEU dengan trilogi Batman.
Jika rencana tersebut berhasil diwujudkan, karakter Batman dalam DCEU tidak akan diperankan oleh Ben Affleck, tetapi diisi oleh Joseph Gordon-Levitt. Pasalnya, pada akhir trilogi, tokoh Bruce Wayne (Christian Bale) memberikan identitas Batman-nya kepada John Blake alias Robin (Joseph Gordon-Levitt).
Sayangnya, rencana tersebut gagal. Zack Snyder menyatakan, salah satu alasan batalnya rencana penggabungan tersebut adalah karena trilogi Nolan, yang berakhir di film The Dark Knight Rises, sudah keren. Snyder bahkan mengaku bersyukur idenya gagal terealisasi.
“Aku senang tidak merusaknya karena (trilogi Batman) itu merupakan trilogi yang bagus dan aku sangat menikmatinya,” ujar Snyder dalam sesi wawancaranya bersama Happy Sad Confused.
Keputusan Zack Snyder untuk tidak menggabungkan DCEU dengan trilogi Batman agaknya menjadi hal yang tepat untuk dilakukan. Alasannya, kebanyakan penggemar lebih mengenal sosok Bruce Wayne sebagai pemilik asli identitas Batman. Oleh karena itu, kehadiran Robin sebagai Batman mungkin akan membuat penggemar merasa asing.
Zack Snyder dikenal sebagai sutradara yang menggarap film Man of Steel. Film rilisan 2013 tersebut menjadi film pertama yang menandai dimulai semesta DC Extended Universe (DCEU). Selain menggarap Man of Steel. Zack Snyder juga diketahui menjadi sutradara untuk film Batman v Superman: Dawn of Justice.