kawula Muda, semoga musim panas nanti konsernya berjalan lancar enggak ditunda lagi.
The Weeknd kembali menunda konser dunia yang rencananya akan dimulai pada 14-15 Januari 2022. Konser yang diberi nama "After Hours Till Dawn" itu seharusnya mulai digelar dari kota Vancouver yang kemudian berlanjut menuju Edmonton, Winnipeg, Toronta dan Montreal.
Selesai konser di negara kelahirannya, tur kemudian dilanjutkan ke Amerika Serikat, Eropa, Amerika Selatan, Asia, Australia hingga Timur Tengah. Sayangnya, The Weeknd memutuskan untuk menunda kembali tur dunianya.
Penundaan konser dunia itu diumumkan lewat akun sosial medianya pada Senin, 18 Oktober 2021. Dalam pengumumannya, The Weeknd akan menjadwal ulang konser tersebut. Ini merupakan pembatalan untuk ketiga kalinya setelah sebelumnya dua kali mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19.
Alasan pelantun Blinding Lights itu membatalkan konser After Hours Till Down karena adanya “perubahan kreatif”. Penyanyi bernama asli Abel Makkonen Tesfaye itu ingin menggelar konser di stadion yang lebih besar agar dapat lebih banyak menampung para penggemar. Selain itu, The Weeknd mengungapkan bahwa visi kreatifnya membutuhkan tempat konser sebesar stadion.
Dengan pembatalan tersebut, maka semua tempat dan tiket yang sebelumnya sudah disiapkan oleh pihak penyelenggara telah dibatalkan. Pihak promotor konser, Live Nation kabarnya akan mengembalikan semua tiket yang telah terjual. Kabarnya, pengembalian tiket tersebut bernilai 100 juta dolar AS atau senilai Rp 1,4 triliun.
Namun, pihak Live Nation sebagai promotor konser akan mendapatkan penghasilan 300 juta dolar AS atau sekitar Rp 4.3 triliun bila sukses menggelar konser After Hours di dalam stadion jika dibanding mengadakannya di sebuah arena konser tertutup.