Kawula Muda, tekad The Weeknd sudah bulat nih.
The Weeknd telah memutuskan untuk memboikot Grammy Awards setelah dia tidak mendapat satu pun nominasi tahun ini. Untuk ke depannya, ia bahkan tidak mengizinkan labelnya untuk mendaftarkan musiknya lagi ke Grammy.
Hal itu disampaikannya baru-baru ini dalam sebuah wawancara bersama The New York Times, menjelang pelaksanaan Grammy Awards yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (14/03/2021).
“Karena komitenya (bersifat) rahasia, aku tidak akan lagi mengizinkan labelku untuk mengirimkan musikku ke Grammy,” kata penyanyi bernama asli Abel Tesfaye itu.
Bintang R&B itu sebelumnya digadang-gadang akan menjadi salah satu kandidat terkuat untuk dinominasikan dalam kategori big four Grammy tahun ini, termasuk Album of The Year, untuk albumnya “After Hours”.
"After Hours" berhasil memecahkan rekor sebagai album R&B dengan streaming terbanyak dalam satu minggu, serta menempati peringkat No. 1 Billboard 200 selama empat minggu berturut-turut
Single Blinding Lights juga terus memecahkan rekor di berbagai tangga lagu selama setahun terakhir. Namun, ketika daftar nominasi Grammy Awards diumumkan pada 24 November 2020, tidak ditemukan satu pun nama The Weeknd di dalamnya.
Mendapati hal itu, Abel meluapkan kekecewaannya melalui media sosial dengan menyebut Grammy ‘korup’. Kecamannya terhadap Grammy saat itu mendapat dukungan dari banyak rekan musisi seperti Drake dan Kid Cudi.
Diduga, tersingkirnya Abel dari daftar nominasi Grammy tahun ini karena dia memutuskan untuk tampil di pertunjukan paruh waktu Super Bowl 2021. Acara itu dianggap sebagai pesaing Grammy Awards, meski sama-sama disiarkan di stasiun TV CBS.
Abel bukanlah satu-satunya artis yang mengambil langkah boikot terhadap Grammy sebagai bentuk protes. Pelantun Save Your Tears itu mengikuti jejak beberapa artis berkulit hitam lainnya yang sebelumnya juga pernah memboikot Grammy, seperti Jay-Z (1999), Kanye West (2017), dan Frank Ocean (2017).
Sejauh ini, Abel telah mengumpulkan tiga penghargaan Grammy yaitu dua kali Best Urban Contemporary Album untuk albumnya “Beauty Behind the Madness” (2016) dan “Starboy” (2018), serta satu kali Best R&B Performance untuk lagu Earned It (2016).
Namun, dalam wawancaranya bersama Billboard pada Januari lalu, Abel mengatakan bahwa tiga penghargaan Grammy itu "tidak berarti apa-apa sekarang".