Kasus P Diddy jadi merembet ke mana-mana nih
Skandal besar tentang pesta dan perdagangan seks P Diddy lagi jadi perbincangan heboh di Hollywood, Kawula Muda.
Di tengah hiruk-pikuk skandal ini, cerita lama Agnez Mo yang menolak promosi lagu di klub striptis kembali mencuri perhatian publik.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Daniel Mananta, Agnez Mo mengungkapkan bahwa dirinya pernah mendapat tawaran untuk mempromosikan lagunya yang berjudul "Overdose" pada tahun 2018.
Namun, tawaran tersebut mengharuskannya tampil di sebuah kelab striptis, yang bagi Agnez Mo bukan tempat yang tepat untuk mengenalkan karya musiknya.
Agnez Mo membocorkan jika tentang bayarannya yang sangat besar, cukup datang ke setiap kelab selama 30 menit, dan dia akan menerima 25 ribu USD per kelab, atau sekitar Rp 377 jutaan. Kalau dia setuju, dalam 1,5 jam saja, Agnez bisa meraup 75 ribu USD atau setara Rp 1,1 miliar.
"Mereka itu kalau promo di klub strip, menurut mereka itu baik-baik saja. Karena itu bagian dari promosi," ujar Agnez Mo, dikutip dari Suara.com pada Selasa (1/10/2024).
Meski penawaran itu terdengar menggiurkan, Agnez tetap menolak karena merasa tidak sesuai dengan prinsip yang dia pegang. Dia menekankan bahwa di Hollywood, promosi di kelab striptis sudah dianggap hal biasa, tapi itu bukan dirinya.
"Tapi it's not me. Gilanya, waktu itu gue ditelepon, 'ini ada tiga strip club yang mau lo datang cuma 30 menit. DJ-nya play your song, you there, dan you out'. Jadi lo benar-benar masuk, DJ-nya play, tapi itu strip club," tambah Agnez.
Penolakan Agnez Mo buat promosi di kelab striptis bikin banyak orang kaget.
Bukan cuma karena saat itu dia lagi baru rilis lagu dan mencoba bikin gebrakan di Hollywood, tapi juga karena dia berani nolak tawaran yang buat sebagian orang susah dilewatin.
Bayangin saja, promosi selama 1,5 jam doang bisa langsung dapat 1,1 miliar, Kawula Muda! Tapi buat Agnez, prinsip hidupnya jauh lebih penting daripada uang atau popularitas instan.
Agnez Mo jelas-jelas bilang kalau hidupnya lebih besar dari sekadar karier. Sebagai perempuan, penganut Kristen yang taat, dan suatu hari bakal jadi seorang ibu, dia merasa harus menolak hal-hal yang bertentangan sama nilai-nilai yang dia pegang.
Promosi di strip club, menurutnya, nggak cocok sama siapa dirinya dan apa yang dia percaya. Agnez juga mengaku banyak orang di Hollywood merasa hal itu biasa aja, tapi dia tidak mau kompromi soal itu.
Tawaran seperti ini jadi semacam bukti nyata soal sisi gelap dari industri hiburan, terutama di Hollywood, yang kadang menuntut artis buat melakukan hal-hal yang nggak sesuai sama prinsip mereka.
Tapi dengan keputusan tegasnya ini, Agnez Mo buktiin kalau dia nggak cuma peduli sama karier, tapi juga sama integritas dan keyakinannya. Tetap berpegang pada prinsip, walaupun itu berarti melewatkan peluang besar.
Prambors News sekarang bisa didengerin di Spotify, Kawula Muda. Lo bisa search Prambors News di Spotify buat bisa dengerin berita dengan konsep yang beda.