Tayang today nih, Kawula Muda!
Victoria’s Secret baru saja merilis film dokumenternya. Menceritakan tentang dunia gemerlap hingga citra gelap dibalik sosok ‘Angel’ Victoria's Secret, film tersebut diberi judul Victoria’s Secret: Angels and Demons.
Raksasa pakaian dalam bernilai miliar dolar tersebut memang menjadi penggagas fenomena beauty standard sejak akhir 1990 lalu. Dengan beragam peragaan busana mewah, model berkaki jenjang dengan sebutan Angels mengisi cover majalah hingga toko-toko yang gemerlap.
Namun, di balik kemewahan tersebut, terlukiskan pemberdayaan perempuan lewat seksualitas terang-terangan, intimidasi, hingga pelecehan kepada karyawan maupun model. Penolakan model yang lebih beragam dan inklusif turut diuraikan dalam dokumenter tersebut.
Terdapat pula opini dari dua mantan CEO brand tersebut, hingga video internal yang belum pernah dilihat oleh publik sebelumnya. Pendapat para Angles yang juga menentang exclusivities Victoria’s Secret turut ditayangkan pula.
“Dalam pertemuan yang saya lakukan dengan sebuah perusahaan mode pada 2019 lalu, terungkap bahwa beberapa model Victoria’s Secret memberontak terhadap mereka tersebut di media sosial,” tutur sutradara Matt Tyrnauer mengutip Guardian pada Kamis (14/07/2022).
Sebelumnya, lewat para modelnya, Victoria’s Secret memang menonjolkan sosok perempuan yang terlahir sempurna dan akan menjadi lebih sempurna dengan bra push-up dan padding.
Padahal, akar awal dari perusahaan tersebut adalah ingin membangun merek berdasarkan seorang wanita Inggris bernama Victoria. Ia adalah seorang wanita yang berpendidikan dan berselera tinggi pada era awal 1980-an.
Namun, citra tersebut berubah menjadi wanita baru dengan hasrat seksual yang tinggi pada akhir 1990-an.