Kawula Muda lebih tertarik yang versi PC atau mobile, nih?
Valoran, game first-person shooter (FPS) yang eksklusif di PC ini telah membuat 14 juta pengguna bulanannya merasa nyaman. Ditambah lagi dengan adanya turnamen Valorant Champions Tour 2021: Stage 2 Masters – Reykjavík, tentu game ini semakin dilirik dan digemari oleh gamers di dunia.
Setelah baru saja berumur setahun, kini Valorant melalui Riot Games siap melebarkan sayap memasuki ranah mobile gaming.
Meskipun terdapat dua platform (PC dan, ke depannya, mobile), pemain dari masing-masing platform tidak akan bertemu, alias tidak ada fitur cross-play.
Dengan demikian, pemain PC hanya akan bertemu dengan pemain PC, dan pemain mobile hanya bertemu dengan pemain mobile lainnya.
"Kami sangat berkomitmen dalam menjaga kualitas (Valorant) bagi pengguna PC, sehingga kami tidak akan melakukan penyesuaian untuk mengatasi pasar smartphone," ujar Anna Donlon, produser eksekutif dari Valorant di Riot Games ketika dihubungi oleh GSM Arena, Jumat (04/06/2021)
Hingga saat ini, informasi mendalam mengenai waktu perilisan, gameplay, ataupun agent-agent yang tersedia masih sangat minim.
Gameplay dari Valorant sering dideskripsikan sebagai perpaduan antara Counter Strike: Global Offensive dan Overwatch. Gameplay-nya mirip seperti CS:GO dengan aksen tambahan kemampuan khusus setiap agent layaknya Overwatch.
Sebelumnya, Riot Games juga sudah pernah melebarkan salah satu game andalannya, yaitu League of Legends, ke pasar mobile gaming dengan merilis League of Legends: Wild Rift.
Langkah ini diapresiasi dengan baik, khususnya bagi para gamer LoL yang menginginkan sensasi bermain yang baru.
Bahkan, beberapa pemain MOBA (multiplayer online battle arena) lain memutuskan untuk berpindah ke LoL Wild Rift ketika game tersebut rilis pada 2020.
Beberapa waktu lalu, Valorant juga baru merilis sebuah cinematic trailer yang dirumorkan memiliki beberapa easter egg bagi gameplay ke depannya, berikut videonya.