Tuai Kritik, Marion Jola Klarifikasi Usai Sebut Indonesia Tidak Punya Teater Musikal!

Waduhhhhhhh

Marion Jola sebut Indonesia tidak memiliki teater musikal saat mewawancarai pemeran film 'Wicked' (Instagram/lalamarionmj)
Tue, 03 Dec 2024

Ucapan Marion Jola jadi sorotan saat mewawancarai aktor Jonathan Bailey dan Jeff Goldblum, yang membintangi film musikal Wicked, Kawula Muda.

Wawancara tersebut diunggah oleh akun Instagram Universal Pictures Indonesia dan langsung menuai banyak komentar dari netizen.

Dalam wawancara itu, Marion awalnya memuji Wicked sebagai salah satu karya musikal terbaik dan luar biasa.

Namun, pernyataannya yang menyebut bahwa Indonesia tidak memiliki teater musikal menjadi sorotan. 

“Banyak orang Indonesia nggak tahu soal Wicked karena di sini nggak ada teater musikal.” ucapnya dalam video yang diunggah di akun instagram Universal Pictures Indonesia (20/11/2024)

Pernyataan itu membuat Jonathan dan Jeff terkejut. Keduanya terlihat heran dan segera bertanya balik untuk memastikan apa yang Marion maksud. 

“Indonesia nggak punya budaya musik yang indah?” tanya mereka dengan penasaran. 

Marion mencoba menjelaskan bahwa meskipun musik Indonesia sangat kaya dan beragam, teater musikal seperti Wicked memang belum populer atau dikenal luas oleh masyarakat di sini. 

Jeff pun mengomentari lagi dengan nada tak percaya, “Sungguh? Tapi ada banyak musik, kan?”

“Iya, musik di mana-mana, tapi nggak seperti teater musikal Wicked yang sudah sangat terkenal di luar negeri.” jawab Marion Jola.

Namun, pernyataan Marion ini langsung memicu kontroversi di media sosial, khususnya di platform X (dulu Twitter). 

Banyak netizen yang tidak setuju dan mengecam ucapannya karena dianggap tidak mencerminkan realitas dunia seni pertunjukan di Indonesia. 

Mereka menilai Marion terlalu meremehkan eksistensi teater musikal dalam negeri, padahal Indonesia memiliki banyak produksi teater musikal yang berkualitas dan terkenal. 

Beberapa contoh yang disebutkan netizen adalah Petualangan Sherina, Polarisasi karya Andovi dan Jovial, serta berbagai produksi teater lainnya yang tidak kalah megah dan profesional.

Karena kritik terus berdatangan, Marion akhirnya memberikan klarifikasi di media sosial. 

Ia menjelaskan bahwa apa yang ia sampaikan dalam wawancara tersebut sebenarnya sudah diatur sebelumnya berdasarkan skrip yang diberikan oleh tim produksi. 

Ia juga mengakui bahwa dirinya tidak terlalu memahami seluk-beluk dunia teater musikal di Indonesia. 

"Truly sorry kalau kamu kecewa... semuanya sudah diatur dalam skrip, dan aku hanya menjalankan pesan yang dititipkan," tulis Marion di Instagram dikutip dari iNews pada Selasa (03/12/2024).

"Memang aku juga nggak terlalu paham dengan industri teater musik Indonesia. Jadi banyak kekurangan dari aku," lanjutnya.

Walau Marion telah memberikan klarifikasi, banyak netizen tetap merasa bahwa sebagai figur publik, ia seharusnya lebih berhati-hati dalam berbicara, apalagi dalam konteks yang melibatkan budaya Indonesia. 

Mereka berpendapat Marion perlu melakukan riset lebih dulu sebelum wawancara, agar pernyataannya tidak dianggap meremehkan atau salah informasi. 

Berita Lainnya