Kawula Muda, siapa sih jagoan lo?
Maraknya minat masyarakat terhadap Esports membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi pencetus eSports. Tim Esports pun semakin berkembang dan mengukir prestasi.
Bahkan tak jarang tim Esports asal Indonesia mencetak prestasi internasional. Melihat potensi tersebut, berbagai manajemen mulai ekspansi atau buka cabang di luar negeri. Berikut lima tim Esports berencana melakukan ekspansi!
EVOS Esports adalah tim Esports yang yang didirikan oleh Ivan Yeo pada tahun 2016 lalu. Tim ini sering mengukir prestasi baik nasional maupun internasional. Prestasi terbaru yang diukir EVOS Esports adalah menjadi juara di Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Spring dan menjadi wakil Indonesia di Free Fire World Series (FFWS) 2021 Singapura.
EVOS Esports kini berencana membuka divisi Mobile Legends di Singapura sedangkan untuk divisi Free Fire akan dibuka di Thailand yang dikenal sebagai EVOS MG1, EVOS Insight, dan EVOS ROV.
Team RRQ didirikan oleh Andrian Pauline dan Riki K. Suliawan pada tahun 2013. Tidak mau kalah dengan rivalnya, EVOS Esports, RRQ akan melakukan ekspansi di Thailand untuk mengembangkan divisi PUBG Mobile.
RRQ Athena di Thailand sendiri menjadi salah satu tim terkuat di divisi PUBG Mobile dengan menjuarai beberapa kompetisi global seperti PMCO Spring Split: SEA Championship dan PMCO Fall Split: SEA Championship 2019.
Sedangkan di Indonesia RRQ Hoshi menjadi salah tim yang kuat di divisi Mobile Legends. RRQ Hoshi berhasil melaju ke putaran final M1 2019 dan M2 2021 secara berturut-turut.
Berdiri sejak tahun 2018, ONIC ESports telah menjadi salah satu tim ESports yang mendominasi divisi Mobile Legends. ONIC ESports sendiri telah mengikuti turnamen-turnamen nasional dan internasional sejak satu tahun setelah mereka berdiri.
Manajemen ONIC ESports pun akhirnya memutuskan untuk melakukan ekspansi dalam divisi Mobile Legends di Filipina.
Selain Mobile Legends, ONIC ESports juga berfokus pada berbagai game lainnya seperti PUBG Mobile, Free Fire, bahkan PES dan FIFA.
Meskipun Aura ESports baru berdiri di tahun 2018 tetapi tim ini menjadi salah satu tim di Indonesia yang kuat dalam divisi Free Fire.
Aura ESports pun dikenal sebagai tim yang mempopulerkan game Diggie Feeder. Melihat kepopuleran dan kekuatan dari Aura ESports, manajemen pun tidak ragu dalam melakukan ekspansi ke Filipina.
Berbeda dengan empat tim lainnya yang bermain dalam divisi mobile game, BOOM Esports lebih berfokus pada game PC seperti Dota 2 dan Counter Strike: Global Offensive (CS:GO).
BOOM ESports pun akhirnya memutuskan melakukan ekspansi ke game INTZ. Langkah ini pun dapat dinilai sukses karena tim berhasil mendominasi di ESL Pro League Season 12: South America dan Gamers Club Master.