Bukan gagal move on, loh. Cuman kepikiran aja..
Aktor Taylor Lautner mengaku jika bisa memutar waktu, ia ingin kembali ke 2009 dan memperbaiki sikapnya saat Taylor Swift diejek oleh Kanye West di panggung MTV VMA 2009, Kawula Muda. Hal ini ia akui di podcast "The Squeeze” ketika ditanya oleh istrinya, Taylor Dome, momen apa yang Lautner pilih ketika diberi kesempatan untuk memutar waktu.
Lautner menjawab, ia memilih untuk kembali ke momen MTV VMA 2009. Diketahui, sudah 14 tahun sejak Kanye West tiba-tiba naik ke atas panggung di MTV Video Music Awards untuk menyela Taylor Swift dan menyatakan video klip dari Beyonce adalah salah satu video terbaik sepanjang masa dan ternyata Lautner masih mengingat hal tersebut.
@podcast.nation Show: The Squeeze🎙️Hosted by #TaylorLautner and @Tay Lautner! 🍋 #twilight #taylorswift #vmas ♬ original sound - Podcast Nation
Ketika itu, Taylor Swift diumumkan memenangkan kategori Best Female Video berkat video klip "You Belong With Me" oleh Lautner. Swift dan Lautner kala itu baru saja menjadi sepasang kekasih. Setelah membacakan pemenang dan memberikan piala kepada Swift, Lautner mundur untuk mempersilakan Swift memulai pidato.
Tidak disangka, Kanye West malah naik ke atas panggung untuk mencemooh Taylor Swift.
"Saya hampir tak bisa mendengarnya (cemoohan Kanye). Saya tak bisa melihat mereka," kata Lautner dalam Podcast.
"Saya hanya menduga bahwa semua ini sudah dipraktikkan dan gimik, karena buat apa juga Kanye loncat ke panggung dan interupsi ke Taylor Swift? Itu enggak masuk akal," tambah Lautner.
Karena anggapan itu, Taylor Lautner menyebut bila penonton melihat lagi tayangan tersebut maka akan menemukan dirinya batuk dan tertawa melihat aksi Kanye.
Sehingga, ia mundur dan menganggap semuanya baik-baik saja dan pacarnya ada di sana tertawa bersama dengan apa pun yang terjadi. Dia bahkan menjelaskan mengapa ia terlihat tertawa di belakang mereka.
Aktor Twilight yang memberikan penghargaan kepada Swift kala itu masih mengira hal itu adalah ‘sandiwara’ yang direncanakan sampai Swift berbalik dan ia melihat wajahnya.
“Ketika ia berbalik dan saya melihat wajahnya untuk pertama kali, saya baru menyadari, ada yang salah di sini,” ucap Lautner mengenang momen tersebut.
Menariknya, ungkapan Lautner ini seolah mengonfirmasi bahwa dirinya adalah orang pertama yang menyadari Taylor Swift menangis usai insiden VMA 2009 tersebut.
Para penggemar Taylor Swift, Swifties, juga akhirnya menyadari kisah MTV VMA 2009 itu dituangkan dalam lagu “Back to December”.
Semula, para penggemar Swift menduga hal tersebut tidak berkaitan dengan lagu “Back to December” yang dinyanyikan Swift setelah ia dan Lautner putus dan masuk ke dalam album Speak Now (2010).
Lagu yang mengisahkan penyesalan seorang karena menyia-nyiakan kebaikan kekasihnya tersebut seolah menceritakan momen di mana Taylor Swift menangis di MTV VMA 2009 dan Lautner adalah orang pertama yang tahu kesedihannya.
"I miss your tan skin, your sweet smile. So good to me, so right, and how you held me in your arms that September night. The first time you ever saw me cry," lantun Swift dalam lagu tersebut.
Usai lagu romantis yang diciptakan Taylor untuk mantannya tersebut, hubungan keduanya kini diketahui baik-baik saja, Kawula Muda.
Mereka juga sudah bahagia dengan pasangan barunya masing-masing. Taylor dengan kekasihnya, Joe Alwyn yang kerap menjadi partner-nya dalam menulis lagu dan Taylor Lautner yang telah menikah dengan Taylor Dome, kini resmi bernama Taylor Lautner juga, setelah mereka menikah pada November 2022 lalu.