Kalau menurut lo, gimana Kawula Muda?
Warga Twitter ramai membicarakan tweet dari akun Twitter @citokynesis yang memposting 4 buah foto kegiatan content creator sedang melakukan peragaan busana atau fashion show di lokasi lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam foto tersebut nampak beberapa content creator berjalan dan bergaya di atas karpet merah layaknya sedang melakukan peragaan busana dengan gaya busana street fashion.
Tweet tersebut kemudian ramai lantaran mengundang pendapat pro dan kontra netizen lantaran lokasi tersebut merupakan lokasi bencana. Kasus lumpur Lapindo sendiri pertama kali terjadi pada 29 Mei 2006 dan hingga kini sudah banyak menelan kerugian. Banyak warga asli Sidoarjo yang kehilangan tempat tinggal serta kampung halaman dan sampai hari ini masih menuntut hak yang belum mereka dapatkan.
Di awal Ramadhan ini, banyak warga Sidoarjo yang kembali ke sisi tanggul wilayah lumpur Lapindo untuk menabur bunga sebagai bentuk nyekar ke makam leluhur yang terendam lumpur.
Karena berbagai hal ini, ada banyak warganet yang merasa tindakan mengambil foto dan melakukan fashion show di atas lokasi semburan lumpur Lapindo bukanlah suatu hal etis. Para content creator yang menjadikan itu sebuah konten untuk dikonsumsi publik banyak mendapat komentar sinis lantaran dirasa tidak peka dengan situasi yang dialami oleh korban lumpur Lapindo.
Di sisi lain, tidak sedikit pihak yang merasa hal tersebut bukanlah suatu masalah besar lantaran sudah sejak dulu lokasi yang kini terbengkalai itu menjadi tempat untuk foto-foto wisatawan dan bahkan menjadi tempat rekreasi.