Kawula Muda, setuju enggak dengan pendapat supermodel senior ini?
Dalam dunia permodelan saat ini, Hadid bersaudara (Bella Hadid dan Gigi Hadid) dan Kendall Jenner dikenal sebagai model papan atas dunia.
Kerap tampil di acara fashion show bergengsi dan majalah mode ternama dengan bayaran yang fantastis, serta memiliki banyak pengikut di media sosial, kini mereka menyandang status sebagai supermodel.
Namun menurut supermodel senior, Janice Dickinson, mereka justru tidak layak disebut sebagai supermodel. Dalam siaran podcast Behind The Velvet Rope pada bulan Maret lalu, mantan juri America’s Next Top Model itu menilai bahwa ketiga orang itu tidak bisa mengeksekusi tugas mereka dengan baik, sebagaimana supermodel pada umumnya.
Awalnya, ia ditanya oleh pembawa acara soal pendapatnya tentang kualitas Hadid bersaudara dan Kendall Jenner sebagai model.
“Apakah mereka bagus?” tanya sang pembawa acara, David Yontef, sebelum disambut jawaban menohok dari Janice.
“Tidak. Mereka tidak bagus. Mereka hanya punya one look. Mereka tidak bisa mendiversifikasi gerakan mereka. Mereka hanya berdiri di sana dan dibayar jutaan dolar,” jawab supermodel berusia 66 tahun itu.
"Model-model era 1970-an, 1980-an, tidak bisa dibandingkan dengan model-model zaman sekarang, model-model Instagram yang (hanya menang) terkenal dan (dengan mudahnya) mereka masuk ke majalah Vogue, (seperti) Kylie Jenner, Gigi Hadid dan Bella Hadid," kata Janice menambahkan.
Perempuan yang dikenal sebagai supermodel pertama di dunia itu meyakini bahwa model-model itu bisa muncul di sampul majalah mode utama karena jumlah pengikut mereka di media sosial yang sangat impresif, jauh jika dibandingkan dengan jumlah pengikut majalah tersebut.
"Mereka memiliki jutaan, jutaan, dan jutaan pengikut. Kamu tahu, misal Vogue memiliki jumlah subscriber 800.000, sedangkan Kylie Jenner punya 25 juta orang mengikutinya. Kurang lebih seperti itu,” lanjutnya.
Janice pun membandingkan bagaimana model-model tersebut tidak akan bisa mencapai level keahlian seperti model-model pada zamannya.
"Mereka tidak akan pernah berada di level seperti gadis-gadis dari era 1970-an, 1980-an, dan 1990-an. Kami sangat menakjubkan," ujar perempuan asal New York itu.
Ini bukan pertama kalinya Jenner dan Hadid bersaudara menjadi sasaran para veteran industri fesyen. Mantan model, Rebecca Romijn, pernah mengatakan bahwa orang-orang di industri fesyen membenci kemunculan model-model media sosial.
"Belum ada orang yang bisa membuktikan bahwa jumlah pengikut (di media sosial) berarti sama dengan pendapatan," kata aktris pemeran Mystique di film X-Men.
"Jadi itu membuat frustrasi. Aku tahu banyak orang-orang mode terpercaya yang tidak tahan (dengan hal itu). Membenci hal ini, di mana bintang media sosial sekarang bisa menjadi supermodel mode. Mereka bukan supermodel sejati,” lanjutnya.
Stephanie Seymour, salah satu dari enam model papan atas dunia yang dinobatkan sebagai six original supermodels di era 1990-an, juga pernah berkata bahwa Kendall Jenner, Hadid bersaudara, dan model-model semacam itu, tidak layak disebut supermodel.
“Mereka benar-benar berbeda dari kami,” ungkap mantan Victoria’s Secret Angel itu.
Ketika diminta untuk memberikan istilah yang cocok untuk mereka, Stephanie memilih menyebut mereka sebagai ‘Bitches of the Moment’ daripada gelar supemodel.
“Bitches of the Moment. Itu akan menjadi gelar yang bagus untuk mereka,” tutur perempuan berusia 53 tahun itu sambil tertawa.